Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Merapi Meletus Dua Hari, Ini Artinya Versi BPPTKG

image-gnews
Gunung Merapi meletus dengan tinggi kolom asap mencapai 5.000 meter dari puncak pada Jumat. (FOTO ANTARA/HO/BPPTKG)
Gunung Merapi meletus dengan tinggi kolom asap mencapai 5.000 meter dari puncak pada Jumat. (FOTO ANTARA/HO/BPPTKG)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gunung Merapi diperkirakan masih akan terus erupsi. Selama dua hari, Jumat dan Sabtu 27-28 Maret 2020, gunung api aktif ini sudah meletus sebanyak tiga kali. 

Pada Jumat, gunung ini erupsi pada pukul 10.56 WIB ditandai dengan tinggi kolom asap dan debu mencapai lima kilometer dari puncak gunung. Lalu pada malam harinya, erupsi terjadi lagi pukul 21.46 WIB. Tinggi kolom asap dan debu mencapai 1000 meter.

Pada Sabtu pagi pukul 05.21 WIB, Gunung Merapi kembali meletus. Tinggi asap dan debu membubung mencapai 2000 meter di atas kawah. 

"Kejadian letusan semacam ini masih dapat terus terjadi sebagai indikasi bahwa suplai dari dapur magma masih berlangsung," kata Hanik Humaida, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta, Sabtu, 28 Maret 2020.

Hanik memperingatkan, ancaman bahaya letusan berupa awan panas dan lontaran material vulkanik. Jangkauan lontaran material vulkanik itu diperkirakan kurang dari tiga kilometer. Ini sesuai volume kubah sebesar 291 ribu meter kubik menurut data drone 19 Februari 2020. "Tapi tidak teramati adanya awan panas dari letusan ini," kata dia.

Saat letusan, BPPTKG Yogyakarta juga menerbitkan VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) dengan kode warna oranye. Angin saat kejadian letusan mengarah ke barat. Hujan abu tipis dilaporkan terjadi dalam radius lima kilometer dari puncak Merapi terutama pada sektor barat menjangkau wilayah kecamatan Krinjing, Kabupaten Magelang.

Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah erupsi pada Sabtu (28/3/2020) pagi dengan tinggi kolom mencapai 2.000 meter dari puncak. (FOTO ANTARA/HO-BPPTKG)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari data kegempaan, seismisitas setelah erupsi tanggal 27 Maret 2020 pukul 10.46 WIB didominasi gempa LF yaitu sebanyak 24 kali, hembusan 11 kali, guguran 2 kali, dan MP 2 kali. Deformasi atau penggembungan badan gunung tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.

"Data observasi ini menunjukkan bahwa menjelang letusan ada fluida yang bergerak ke permukaan, tetapi tekanan tidak cukup kuat karena material letusan didominasi oleh gas vulkanik," kata Hanik menerangkan.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius tiga kilometer dari puncak Merapi. Masyarakat yang beraktivitas di dekat sungai yang berhulu di Merapi juga harus waspada dan selalu memantau cuaca. Karena di saat terjadi hujan deras di gunung, air sungai membawa material vulkanik.

"Yang beraktivitas di sungai atau dekat sungai memantau pakai radio komunikasi. Jika sewaktu-waktu hujan deras sudah siap siaga," kata Rahmat, satu penambang pasir di lereng Gunung Merapi.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

3 jam lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

7 jam lalu

Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

KAI Bandara melayani perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA Kulon Progo dengan jumlah perjalanan yang terbagi dua jenis.


Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

12 jam lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,


Gunung Marapi Kembali Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Bandara Minangkabau Dibatalkan

18 jam lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan batu pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Bandara Minangkabau Dibatalkan

Letusan Gunung Marapi disertai dengan suara gemuruh dan hujan abu tipis di beberapa wilayah sekitar gunung.


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

20 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

1 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

1 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

1 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian Pelabuhan Wani di Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu 27 Maret 2024. Presiden Jokowi meresmikan dua pelabuhan di kawasan Teluk Palu yaitu Pelabuhan Pantoloan di Palu dan Pelabuhan Wani di Donggala, setelah direhabilitasi dan direkonstruksi diharapkan dapat mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana alam itu dengan meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan, peningkatan ekonomi dan sebagai penyangga kawasan IKN. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.