TEMPO.CO, Jakarta - Kaesang Pangarep berhasil membuat netizen angkat topi setelah caranya menanggapi haters ayahnya, Presiden Joko Widodo. Bermula dari salah satu akun Twitter yang melaporkan kepada Kaesang bahwa ada seseorang yang tidak menunjukkan rasa empatinya di saat keluarganya tengah berduka.
"Kenapa sih orang gak ada otaknya miris liatnya @kaesangp," tulis akun @syahdulalala
pada Kamis, 26 Maret 2020.
Cuitannya tersebut dilengkapi dengan foto salah satu akun Facebook atas nama Jefsen Satria yang mengatakan bahwa dirinya senang dengan meninggalnya ibunda Jokowi. Tidak hanya itu akun tersebut juga mendoakan Kaesang untuk segera menyusul neneknya. Selain itu, dia juga membahas mengenai wabah corona yang menurutnya terjadi karena ulah ayah Kaesang.
Tidak lama berselang Kaesang ternyata melihat cuitan tersebut dan memberikan balasan yang mengejutkan. Dalam kondisi yang masih berduka, putra bungsu Presiden Jokowi itu justru mendoakan pemilik akun Facebook tersebut dan tidak mau ambil pusing dengan kalimat yang dilontarkan kepada keluarganya.
"Gak usah dipermasalahin. Doakan saja mas Jefsen tetep sehat selalu. Doakan buat eyang saya yang mendahului kita," tulis Kaesang di Twitter pada Kamis, 26 Maret 2020.
Felicia Tissue dan Kaesang Pangarep. Instagram.com/@kaesangp
Jawaban adik Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu itu langsung menarik perhatian netizen. Mereka begitu salut dengan apa yang dilakukan oleh Kaesang dalam menanggapi haters.
"Salut atas sikap mas @kaesangp semoga Eyang mu diterima semua amal perbuatanya di sisi Allah yang maha kuasa," tulis akun @jr_kw19. "Pengen punya hati kaya mas Kaesang, semoga bisa berproses. GBU mas Kaesang dan keluarga," tulis akun @Dryafigioyln. "Kesabaran orang yang di zalimi adalah senjata luar biasa, jadi bersiap siaplah, Insya Allah manusia manusia zalim pasti akan dapat balasan Nya. Aamiin," tulis akun @apocalypsoblitz.
Sebelumnya, Kaesang juga mengungkapkan penyesalannya karena tak sempat mengirimkan produk makanan olahannya untuk neneknya, Sujiatmi Notomiharjo. Anak bungsu Presiden Jokowi yang kini sibuk berbisnis di berbagai usaha makanan itu merasa menyesal lantaran sang nenek belum pernah mencicipi usaha makanannya.
Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi meninggal setelah selama empat tahun berjuang melawan kanker tenggorokan pada Rabu sore, 25 Maret 2020. Sudjiatmi meninggal di RS TNI Slamet Riyadi di Jalan Slamet Riyadi, Purwosari, Surakarta. Jenazahnya sudah dimakamkan di TPU Dusun Mundu, Karanganyar, Jawa Tengah.
MARVELA
