Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Berjemur Sinar Matahari agar Optimal Tingkatkan Imunitas

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi perempuan duduk di tepi kolam renang outdoor sembari berjemur di bawah sinar matahari. unsplash.com/Roberto Nickson
Ilustrasi perempuan duduk di tepi kolam renang outdoor sembari berjemur di bawah sinar matahari. unsplash.com/Roberto Nickson
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sinar matahari merupakan sumber vitamin D yang paling utama di muka Bumi ini. Dalam jumlah yang cukup, sinar ini juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas dan melindungi dari sejumlah penyakit.

Meski sinar matahari baik, terpapar secara berlebihan juga tak baik untuk kesehatan. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memahami, cara mengoptimalkan manfaat sinar matahari dengan bijak.

Berikut ini cara-cara mendapatkan manfaat sinar matahari yang optimal.

1. Pagi menjelang siang merupakan waktu terbaik
Pagi menjelang siang merupakan waktu terbaik, untuk mendapatkan manfaat sinar matahari. Beberapa penelitian akademis telah membuktikan, manfaat berjemur dan terpapar sinar matahari di pagi hari, pada responden di Eropa.

Tak hanya menjadi waktu terbaik, pagi menjelang siang juga menjadi waktu yang aman, untuk terpapar manfaat sinar matahari. Sebab, paparan sinar matahari saat siang hari, dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

2. Durasi 10-30 menit merupakan yang terbaik
Anda tak perlu berlama-lama, dalam mendapatkan paparan manfaat sinar matahari pagi. Para ahli merekomendasikan 10-30 menit, sebagai durasi terbaik untuk mengoptimalkan manfaat sinar matahari.

Lakukan aktivitas berjemur di pagi hari ini, 3 kali dalam seminggu. Jika memiliki kulit berwarna gelap, Anda bisa berjemur sedikit lebih lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kenakan celana pendek dan kaus tanpa lengan
Vitamin D diproses dari kolesterol tubuh, berkat bantuan sinar matahari. Dengan demikian, semakin banyak bagian tubuh yang terkena paparan sinar matahari, tentunya akan lebih baik. Sepertiga bagian tubuh merupakan jumlah yang direkomendasikan, oleh para ahli.

Anda bisa menggunakan kaus tanpa lengan, singlet, atau tank-top, yang dipadu dengan celana pendek.

4. Gunakan pelindung tubuh lain
Untuk melindungi wajah dan mata, Anda juga bisa menggunakan topi dan kacamata, selama terpapar sinar matahari pagi. Bagian kepala sebenarnya bagian kecil dari tubuh, sehingga hanya dapat sedikit memproduksi vitamin D. Jadi, tak masalah jika Anda mengenakan topi untuk membatasi paparan sinar matahari pada kepala.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

10 hari lalu

ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)
7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.


Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

10 hari lalu

Pemudik bersepeda motor menutupi kepala dengan kardus saat antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dr. Atmarita MPH memberi tips jalani perjalanan yang aman saat mudik lebaran.


5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi rumah. Unsplash.com/Evelyn Paris
5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

26 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

27 hari lalu

Warga binaan mengemas kue kering buatannya di Lapas Perempuan Kelas IIA, Sukun, Malang, Jawa Timur, Selasa 19 Maret 2024. Setiap bulan Ramadhan warga binaan di lapas tersebut membuat kue kering untuk parsel Lebaran dengan produksi berkisar 50 toples yang kemudian dijual ke berbagai toko maupun konsumen perorangan melalui pasar digital dengan harga Rp65 ribu hingga Rp85 ribu per toples. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

29 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

30 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

31 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

43 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.