TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah restoran di Jakarta menggalang donasi bagi masyarakat marginal terdampak wabah corona sekaligus untuk menghindari PHK karyawan. Untuk menjalankan misi itu, mereka menggandeng sejumlah perusahaan besar untuk menyalurkan bantuan sosial itu berupa paket makanan.
QQ Kopi Tiam, salah satu restoran di Jakarta yang mengalihkan sebagian layanannya agar tetap produksi dengan membuat makanan untuk diberikan sebagai bantuan sosial kepada kelompok marginal terkena COVID-19.
"Sejak tanggal 29 Maret, kami bergerak menyalurkan 1.000 paket makan siang dan makan sore setiap harinya untuk masyarakat terkena COVID-19," kata Gita Purnamasari, Sekretaris Perusahaan QQ Kopi Tiam saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Kamis 2 April 2020.
Gita menjelaskan, dari 29 Maret hingga saat ini, QQ Kopi Tiam menyiapkan 1.000 paket makanan untuk dibagikan kepada kelompok masyarakat marginal di wilayah Jabodetabek setiap hari.
Kegiatan ini berlangsung selama 15 hari sesuai dengan proposal yang diajukan restoran kepada perusahaan yang menjadi donatur dari kegiatan tersebut.
Setelah 15 hari, pimpinan restoran akan terus menyalurkan bantuan dengan mengajukan proposal kepada perusahaan lainnya yang ingin berdonasi untuk mendanai kegiatan sosial tersebut.
"Kita sudah mengajukan proposal ke perusahaan lainnya untuk keberlanjutan kegiatan aksi sosial ini," kata Gita.
Gita menjelaskan, sebelum COVID-19 merebak di Indonesia, pimpinan perusahaan telah memprediksikan dampak yang ditimbulkan bagi dunia terutama jasa restoran, dengan melihat situasi seperti di Cina dan Italia.
Belajar dari pengalaman itu, pimpinan restoran berupaya agar dampak tersebut tidak berimbas kepada karyawan dengan pemutusan hubungan kerja (PHK). "Karena tidak sedikit perusahaan di Jakarta mem-PHK karyawannya sejak ada social distancing," katanya.
Restoran itu berinovasi mengalihkan aktivitas produksi yang biasanya melayani tamu yang datang ke restoran, kini memproduksi makanan untuk dibagikan dalam rangka membantu masyarakat dan tenaga medis maupun relawan COVID-19.
Untuk mengurangi beban operasional dan mengikuti arahan pemerintah untuk melakukan social distancing, QQ Kopi Tiam juga menutup tujuh dari 11 gerai di kawasan Jabodetabek.
Satu gerai utama di kawasan Thamrin tetap dioperasikan untuk memproduksi makanan yang akan dibagikan dalam upaya membantu masyarakat terkena COVID-19. "Jadi itulah siasat yang bisa kami lakukan saat ini, karena kami sangat menghindari PHK karyawan," kata Gita.
Walaupun makanan itu untuk dibagikan, restoran tetap menjaga kualitas makanan sesuai standar kesehatan, selain itu menu yang disajikan setiap hari juga berbeda-beda dengan rasa restoran kelas atas.
Restoran tersebut juga mengubah sistem kerja. Karyawan yang biasanya masuk kerja sebulan penuh, kini dibatasi hanya 15 hari kerja sisanya dirumahkan. Begitu pula dengan pembayaran upah, yang biasanya satu bulan penuh dialihkan pembayaran per hari kerja.
Langkah ini dilakukan supaya karyawan tetap bisa bekerja. QQ Kopi Tiap memiliki sekitar 300 karyawan mulai dari pelayan restoran, tukang masak dan tukang masak di dapur utama.
"Karyawan kami juga minta jangan sampai ada PHK, apalagi kebanyakan mereka perantau dari Medan, Jawa, jadi mereka tidak bisa pulang juga, untuk itulah kami bersiasat mencari upaya agar tetap berproduksi di tengah pandemi," kata Gita.
Bantuan berupa paket makan ini dibagikan kepada sejumlah masyarakat terkena dampak social distancing corona seperti masyarakat ekonomi lemah di RW 7 Kebon Kacang, para jompo dan lansia di Cilincing, pengemudi ojek di Patal Senayan, petugas medis COVID-19 serta relawan PMI penyemprot disinfektan.