TEMPO.CO, Jakarta - Toyota telah mendaftarkan kembali nama Starlet di Prancis pada 8 Januari 2020. Nama Starlet adalah kendaraan hatchback imut yang gesit dan dipasarkan pada 1990-an. Model ini cukup populer di Indonesia. Dengan pendaftaran nama ini, ada kemungkinan Toyota membangkitkan kesuksesan Starlet pada model baru setelah 20 tahun nama itu terkubur.
Langkah yang diambil Toyota ini sebenarnya sudah terlihat. Hal ini seiring Toyota yang ingin menghadirkan SUV baru dengan ukuran lebih kompak dan memiliki posisi dibawah Toyota CH-R. Kabar hadirnya mobil untuk entry level ini telah muncul sejak tahun lalu.
Render SUV kompak Toyota dengan basis Yaris memiliki tampilan yang modis dan modern cocok untuk anak muda. Sumber: bestcar.jp
Model ini akan menggunakan basis dari Toyota Yaris versi Eropa. Ini klop dengan pendaftaran nama itu dilakukan di Prancis. Dengan dimensi yang mungil ala Yaris tentu saja pas desainnya dengan SUV baru. Toyota bahkan disebut-sebut menggunakannya platform segmen-A (city car) atau bisa juga segmen-B pada model baru.
Toyota Starlet Turbo
Majalah Jepang Best Car sebelumnya mengungkap render dari SUV baru Toyota yang memiliki kemiripan dengan desain Starlet. Mobil ini akan menampilkan lampu depan LED yang tinggi dan gril yang rendah. Tampilan belakang, dengan lampu belakang LED yang saling terhubung. Interior diprediksi akan memiliki tampilan yang tidak banyak berubah dibandingkan Yaris atau model B-Segment. Mengingat crossover yang dimaksud akan menjadikan Eropa sebagai pasar utamanya, masuk akal untuk mengasumsikan bahwa ia akan dilengkapi dengan fitur konektivitas canggih dan serangkaian sistem bantuan pengemudi canggih.
Soal dapur pacu, SUV kompak Toyota ini akan menggunakan mesin bensin hybrid tiga silinder Yaris yang dapat disesuaikan untuk menghasilkan daya dan torsi yang lebih tinggi. Toyota juga akan menawarkan fitur all-wheel-drive.
AUTOINDUSTRIYA | BEST CAR