TEMPO.CO, Jakarta - Gojek memulai pengiriman pertama bantuan sosial bagi masyarakat terdampak corona atau Covid-19 di wilayah DKI Jakarta. Bantuan ini yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial atas arahan Presiden Joko Widodo.
"Bersama dengan armada distribusi lain, mitra driver yang membawa bantuan sosial berupa Paket Sembako, secara simbolik diberangkatkan dari depan Gerbang Istana Merdeka, disaksikan oleh Presiden Joko Widodo," kata Gojek dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 20 April 2020.
Gojek menyatakan, keterlibatan mereka dalam program dilalukan setelah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia Kantor Regional IV untuk mengerahkan mitra driver dalam mendistribusikan bantuan sosial berupa paket sembako. Gojek menilai kerja sama ini merupakan bagian dari dukungan mereka, lewat layanan logistik terdepan GoSend, terhadap program jaring pengaman sosial di Kemensos.
Head of Logistic Gojek Junaidi mengatakan Gojek terpanggil untuk mendukung upaya pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam melewati masa sulit ini. "Kami berterima kasih atas kepercayaan Kemensos RI dan PT Pos Indonesia yang menggandeng Gojek, melalui layanan GoSend untuk menyalurkan bantuan sosial kepada para keluarga rentan di wilayah DKI Jakarta," kata Junaidi.
Pada program ini, Junaidi menyebut para mitra driver akan bersiaga di wilayah-wilayah yang telah ditentukan oleh Pos Indonesia dan membagikan bantuan berupa paket sembako ke lokasi-lokasi tujuan. Junaidi memastikan bantuan akan diberikan tepat waktu dan sasaran.
Dalam program ini, mitra driver Gojek akan menjemput bantuan paket sembako dari lokasi drop point dan mengirimkan ke alamat penerima, berdasarkan data yang diberikan oleh PT Pos Indonesia. Untuk setiap paket yang terkirim, para mitra driver akan memberikan laporan berupa foto penerima dan foto kopi KTP penerima.
Bantuan sosial berupa paket sembako ini akan disalurkan kepada 1,2 juta keluarga yang membutuhkan Adapun Paket Sembako tersebut berisi bahan makanan serta kebutuhan sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, hingga sabun batang. Dari bulan April sampai Juni 2020, setiap kepala keluarga penerima bantuan akan menerima distribusi paket sembako dua kali per bulan, senilai Rp300 ribu per paket.
Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan mekanisme penyaluran bantuan sosial ini dimulai dari penyediaan dan pengemasan sembako di gudang penyedia barang. Lalu, bantuan dikirimkan langsung ke rumah keluarga penerima manfaat (KPM).
Menurut dia, mekanisme ini diterapkam agar penerima bansos tidak keluar rumah di masa pencegahan pandemi corona atau Covid-19. "Mekanisme ini sesuai dengan yang selalu saya sampaikan agar masyarakat #dirumahaja, karena bansos kami antar," ujarnya.
