TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona membuat orang-orang menghabiskan banyak waktu di rumah. Tetapi, masih ada orang-orang yang harus melakukan perjalanan dengan pesawat terbang untuk berbagai keperluan, seperti merawat orang lain atau pekerjaan penting lain.
Dilansir dari smartertravel.com, berikut beberapa tips yang harus diketahui ketika melakukan perjalanan domestik dengan menggunakan transportasi udara.
Hindari transportasi umum
Saat melakukan perjalanan selama masa pandemi Covid-19, Anda harus menjauhi transportasi umum apa pun guna menghindari sebanyak mungkin orang. Lebih baik menggunakan mobil sendiri untuk menuju bandara, minta seseorang yang telah menjalani karantina untuk mengantar atau menggunakan layanan taksi.
Jika menggunakan transportasi umum dalam bentuk apa pun, maka kenakan masker dan berhati-hatilah, dan sebisa mungkin sedikit menyentuh permukaan di dalam transportasi umum.
Kenakan masker atau penutup wajah
CDC merekomendasikan penggunaan kain penutup wajah untuk menutupi hidung dan mulut saat berada di tempat umum untuk melindungi orang lain. Anda harus mengenakan masker atau kain penutup wajah meskipun tidak menunjukkan gejala mengingat ada kemungkinan Anda tertular Covid-19.
Anda dapat membuat sendiri dengan menggunakan handuk, bandana, syal, atau kaus jika toko tidak menjualnya. CDC telah memberikan panduan untuk membuatnya. Penutup tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 2 tahun atau siapa pun yang akan mengalami kesulitan bernapas ketika menggunakannya. Setelah menggunakannya, jangan menyentuhnya tanpa mencuci tangan telebih dulu.
Check-in online, unduh Mobile Boarding Pass, dan gunakan tas jinjing
Sekali lagi, hindari sebanyak mungkin titik kontak fisik dengan orang lain selama perjalanan. Anda dapat memeriksa penerbangan secara online dan mengunduh boarding pass ke ponsel, memungkinkan lebih sedikit interaksi dan tidak perlu menyerahkan tiket ke petugas meskipun masih harus menyerahkan bentuk identitas di keamanan TSA.
Sisi positifnya, TSA telah menerapkan langkah langkah jaga jarak sosial, seperti menempatkan tanda tempat wisatawan harus berdiri dan memperbolehkan orang untuk tetap menggunakan masker, meskipun mereka mungkin meminta untuk dibuka atau disesuaikan ketika melakukan verifikasi identitas.
Gunakan tas jinjing untuk menghindari barang disentuh oleh banyak orang. Saat berada di bandara dan akan naik pesawat, jangan lupa jaga jarak setidaknya 2 meter dari wisatawan lain. Beberapa maskapai telah menerapkan aturan ini.
Sering-sering menuci tangan dan bawa hand sanitizer
Pada setiap tahap perjalanan, tiba di bandara, melewati keamanan, dan setelah turun dari pesawat, cari kamar mandi terdekat dan cuci tangan dengan sabun dan air setidaknya 20 detik.
Jika sabun tidak tersedia, gunakan hand sanitizer dengan alkohol setidaknya 60 persen. Bandara-bandara besar memiliki lokasi pembersih tangan yang disiapkan untuk para pelancong dan TSA telah mengurangi batasan cairan dan memungkinkan satu wadah pembersih tangan cair hingga 12 ons dalam tas jinjing.
Selain itu, bawalah tisu pembersih untuk membersihkan semua permukaan yang harus disentuh, seperti sandaran tangan di pesawat, dan perhatikan labelnya. Sebagian besar menyarankan agar permukaan yang dibersihkan tetap basah untuk jangka waktu tertentu.
Bawa makanan dan botol air yang dapat digunakan kembali
Sebagian besar maskapai penerbangan telah menghentikan atau membatasi layanan makanan dan minuman pada penerbangan untuk menghindari interaksi yang tidak perlu. Meskipun masih terdapat beberapa toko ritel yang menyediakan layanan ambil dan bawa dan restoran yang menyediakan layanan bawa pulang, lebih baik Anda melewatinya dan isi tas atau ransel dengan makanan dan camilan dari rumah.
Tidak hanya makanan, Anda juga harus membawa botol air kosong yang dapat digunakan kembali atau diisi ulang. Selain menghindari interaksi dan mengurangi potensi terkena Covid-19, langkah ini juga dapat menghemat pengeluaran mengingat harga makanan di bandara terkenal mahal.
Duduk dekat jendela dan tetap di tempat
Virus tidak mudah menyebar di pesawat karena maskapai telah melakukan pembersihan secara menyeluruh dan menggunakan filter udara HEPA di sebagian besar kabin. Namun, Anda masih bisa menyentuh virus jika duduk dalam jarak 2 meter dari sesorang yang terinfeksi.
Banyak maskapai mengatakan akan menerapkan jarak sosial di dalam pesawat jika itu bisa dilakukan dan ada maskapai yang saat ini sudah menghalangi kursi tengahnya guna menerapkan jarak sosial.
Untuk meningkatkan keamanan, pilih tempat duduk dekat jendela dan tetap duduk sepanjang penerbangan sehingga membatasi paparan terhadap orang dan permukaan.
Intinya CDC menyatakan virus tersebut diperkirakan terutama menyebar dari orang ke orang melalui tetesan atau droplet pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.
Biasanya, penyebaran dapat terjadi ketika antara satu orang dengan lainnya berada dalam jarak sekitar 2 meter. Jadi, langkah terbaik agar tetap aman saat melakukan perjalanan penting adalah dengan menjauhi orang sejauh mungkin dan menghindari menyentuh wajah.
Ketika menyentuh sesuatu atau harus makan, pastikan mencuci atau mendisinfeksi tangan sebelum dan sesudahnya. CDC merekomendasikan individu melakukan karantina selama 14 hari ketika melakukan perjalanan, terlepas ada aturan hukumnya atau tidak.