Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sindrom Tubuh Bau Ikan Asin Rentan pada Wanita, Kenali Sebabnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Tubuh yang bau ikan asin dikaitkan dengan kondisi trimethylaminuria atau sindrom bau ikan (fish odor syndrome), yaitu suatu kelainan genetik langka yang menyebabkan tubuh mengeluarkan bau amis seperti bau ikan asin dan timbul sejak lahir.

Sindrom yang menyebabkan bau ikan asin ini tampaknya lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Meskipun belum ada alasan yang jelas untuk hal ini, para peneliti mengungkapkan bahwa hormon seks wanita, seperti estrogen dan progesteron, dapat berperan.

Gejala utama dari sindrom bau ikan adalah tubuh mengeluarkan bau yang kuat, seperti ikan asin yang berasal dari keringat, urine, dan napas mereka. Sejauh ini tidak ada gejala lain yang ditimbulkan selain bau tidak sedap.

Walaupun sindrom bau ikan asin ini tidak menyebabkan masalah kesehatan fisik, beberapa orang mengatakan bahwa bau ikan asin yang dikeluarkan dapat memengaruhi kesehatan mental, emosional, dan sosial bagi penderitanya. Mereka dapat secara sosial mengisolasi diri sendiri atau mengalami depresi karena kondisi tersebut.

Penyebab sindrom bau ikan yang utama

Bakteri di usus membantu kita untuk mencerna protein dalam makanan, seperti telur, kacang-kacangan, dan makanan laut. Dalam prosesnya, makanan-makanan tersebut menghasilkan bahan kimia berbau kuat yang disebut trimethylamine.

Mutasi gen yang salah menjadi faktor utama penyebab sindrom bau ikan asin. Pada kebanyakan orang yang menderita sindrom ini, biasanya enzim FMO3 hilang atau gen FMO3 mereka tidak berfungsi sebaik orang lain. Enzim ini akan mengubah trimethylamine yang berbau amis menjadi molekul lain yang tidak berbau. Jika enzim tersebut hilang maka trimethylamine tidak dapat diproses dan akan menumpuk di dalam tubuh.

Orang dengan sindrom bau ikan mewarisi gen FMO3 dari salah satu orangtua mereka. Dengan kata lain, setiap orangtua akan menjadi 'pembawa' kondisi tersebut. Orangtua pembawa mungkin tidak menampakkan gejala apa pun atau mungkin hanya memiliki gejala ringan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun mutasi gen merupakan penyebab sebagian besar kasus sindrom yang menyebabkan bau ikan asin ini, namun kondisi ini juga dapat disebabkan oleh faktor lain. Bau amis seperti ikan dapat terjadi akibat kelebihan protein tertentu dalam makanan atau dari peningkatan bakteri yang biasanya menghasilkan bau ikan asin dalam sistem pencernaan.

Dalam beberapa kasus, gangguan ini telah diidentifikasi pada orang dewasa yang memiliki penyakit hati atau ginjal. Gejala sementara dari kondisi ini telah dilaporkan pada sejumlah kecil bayi prematur dan pada beberapa wanita sehat pada awal menstruasi.

Saat ini, tidak ada obat untuk mengatasi sindrom bau ikan, tetapi beberapa hal mungkin membantu mengurangi baunya. Gejala sindrom ini juga dapat diredakan dengan membuat perubahan pada gaya hidup tertentu. Caranya, dengan menghindari makanan-makanan yang dapat memicu bau, seperti susu sapi, makanan laut, telur, polong-polongan, kacang-kacangan, jeroan serta suplemen yang mengandung lesitin.

Di samping itu, ada beberapa hal lain yang bisa Anda lakukan dalam menjalani pola hidup sehat. 

- Hindari olahraga berat. Cobalah olahraga ringan yang tidak membuat Anda terlalu banyak berkeringat.
- Cobalah untuk menemukan cara untuk rileks. Karena stres dapat membuat gejala sindrom bau ikan asin yang Anda alami menjadi lebih buruk.
- Cuci kulit Anda dengan sabun atau sampo yang mengandung sedikit asam. Carilah produk dengan pH 5,5-6,5.
- Gunakan pakaian atau apapun yang anti-keringat atau dapat menyerap keringat.
- Sering-seringlah mencuci pakaian.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

23 jam lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

2 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

5 hari lalu

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya. Foto: Canva
8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

5 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

9 hari lalu

Ilustrasi yoghurt, granola, dan raspberry. Foto: Unsplash/Alisha Hieb
Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

Berikut 10 camilan sehat dan lezat untuk waktu sahur.


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

13 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.