TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk atau BCA Djohan Emir Setijoso melepas 800 ribu sahamnya. Penjualan saham dilakukan untuk tujuan investasi
Berdasarkan keterbukaan informasi dari laman IDX pada Jumat, 5 Juni 2020, Djohan melego sahamnya pada Kamis, 4 Juni 2020. Saham yang dijual itu berstatus kepemilikan langsung oleh Djohan.
Saham milik Djohar dijual dengan harga Rp 28.900 per saham. Dengan demikian, transaksi tersebut menghasilkan dana sebesar Rp 23,84 miliar.
Adapun harga jual saham tersebut sedikit berada di bawah harga saham BCA saat penutupan Kamis, 4 Juni 2020 lalu. Pada hari itu, saham emiten berkode BBCA itu ditutup pada level Rp 28.950.
Dengan penjualan saham ini, jumlah saham yang dimiliki Djohar saat ini adalah sejumlah 21.400.121 lembar. Sebelumnya, ia memiliki sebanyak 22.200.121 lembar saham.
Pada hari ini, saham BBCA ditutup melemah 325 poin atau 1,12 persen ke level Rp 28.625. Pergerakan saham BBCA berada di kisaran Rp 27.925 hingga Rp 29.275
Meski demikian, saham BBCA masih mencatatkan net foreign buy sebanyak Rp 55,3 juta dengan kapitalisasi pasar sebanyak Rp 705,75 triliun.