Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potensi Perikanan Budidaya Mencapai Rp 3.000 Triliun per Tahun

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Sejumlah anak melihat cara membudidayakan koral laut dalam acara festival laut di Taman Krida Loka, Senayan, Jakarta, 19 September 2015. Festival Laut yang diadakan oleh Greepeace Indonesia guna meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya perikanan berkelanjutan demi masa depan dan kesehatan laut dunia.  Tempo/ Aditia Noviansyah
Sejumlah anak melihat cara membudidayakan koral laut dalam acara festival laut di Taman Krida Loka, Senayan, Jakarta, 19 September 2015. Festival Laut yang diadakan oleh Greepeace Indonesia guna meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya perikanan berkelanjutan demi masa depan dan kesehatan laut dunia. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berupaya mengoptimalkan sektor perikanan budidaya sebagai penggerak ekonomi nasional. Pasalnya, saat ini sektor ini baru memberikan sumbangsih 40 persen. bagi perekonomian nasional.

Menyitir Data Badan Pusat Statistik, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Safri Burhanuddin menyebutkan potensi perikanan budidaya Indonesia kurang lebih Rp 3.000 triliun per tahun, kalau dimanfaatkan. Apalagi, menurutnya, Indonesia memiliki potensi lahan perikanan budidaya yang cukup luas. Namun hingga kini lahan budidaya tersebut belum dimanfaatkan oleh masyarakat.

Meski demikian, Safri optimistis melihat masa depan sektor perikanan budidaya. "Potensi perikanan budidaya 16 kali lipat daripada perikanan tangkap. Tapi ini belum normal, karena kita punya hamparan laut, tempat-tempat budidaya yang bagus belum dioptimalkan," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu malam, 10 Juni 2020.

Saat ini, tutur dia, potensi lahan budidaya di daratan adalah sekitar 2 juta hektare. Sementara, potensi lahan budidaya di laut lebih besar. Kalau berdasarkan rencana zonasi di berbagai provinsi, sekitar 2,6 juta hektare. "Dari total itu yang termanfaatkan baru 7,6 persen, masih kecil," kata Safri. "Kendala di masyarakat salah satunya kultur belum ada kemauan, jadi meski di depan rumah kita ada lahan yang bisa dimanfaatkan, kalau belum mau ya lahannya tetap terbengkalai."

Selain persoalan kultur, banyaknya regulasi di tingkat kementerian dan pemerintah daerah menjadikan masyarakat enggan menekuni sektor perikanan budidaya. Ia mengatakan salah satu keluhan dari masyarakat adalah soal banyaknya regulasi. Pemerintah di sini tugasnya menyederhanakan regulasi.

Contohnya, untuk membudidaya udang saja, ujar Safri, ada 21 ijin yang harus diurus. "Gimana orang mau budidaya kalau lihat regulasinya panjang begitu. Setiap kementerian, daerah, ada ijin. Kami bekerja sama dengan KSP dan KKP untuk sederhanakan regulasi," kata dia.

Selain memangkas regulasi, pemerintah juga tengah melakukan intensifikasi terhadap lahan-lahan budidaya yang dimiliki masyarakat. Pemerintah juga akan menetapkan fokus komoditas budidaya unggulan di tiap-tiap daerah, hingga membangun sentra kelautan dan perikanan terpadu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sahkan Penambangan Pasir Laut, KIARA Nilai KKP Korbankan Nelayan dan Pulau Kecil

18 jam lalu

KKP melakukan penghentian kegiatan penambangan pasir yang tidak dilengkapi dengan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) di perairan Pulau Rupat-Kepulauan Riau.
Sahkan Penambangan Pasir Laut, KIARA Nilai KKP Korbankan Nelayan dan Pulau Kecil

KIARA menilai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan dalam pengerukan pasir laut tak berwawasan lingkungan dan korbankan nelayan.


Menteri KKP Akselerasi Kerjasama Lobster dengan Vietnam

6 hari lalu

Menteri KKP Akselerasi Kerjasama Lobster dengan Vietnam

Sakti Wahyu Trenggono mengoptimakan acara Meet Indonesia di Nha Trang, Vietnam untuk mempercepat implementasi kerjasama budidaya lobster di Indonesia


Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

9 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.


Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

9 hari lalu

Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil
Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.


KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

9 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.


Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

10 hari lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.


Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

10 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.


Terapkan Kebijakan Sri Mulyani, KKP Blokir Anggaran Rp 501 Miliar

14 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, membahas rencana program dan kegiatan tahun 2024, serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terapkan Kebijakan Sri Mulyani, KKP Blokir Anggaran Rp 501 Miliar

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) blokir anggaran Rp 501 miliar. Ikuti keputusan Sri Mulyani.


Rangkul Stakeholder, KKP Perkuat Perlindungan Kawasan Konservasi

14 hari lalu

Rangkul Stakeholder, KKP Perkuat Perlindungan Kawasan Konservasi

KKP menargetkan penambahan perluasan kawasan konservasi sebesar 30 persen dari luas lautan sampai tahun 2045


KKP Buka Skema Kerja Sama Pembangunan Program Ekonomi Biru

17 hari lalu

KKP Buka Skema Kerja Sama Pembangunan Program Ekonomi Biru

Kerja sama dengan berbagai mitra dapat meningkatkan alternatif sumber pendanaan yang tidak tergantung pada APBN.