Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kritik Nadiem, Direktur Indo Barometer Sebut Menteri Abuleke

image-gnews
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif IndoBarometer Muhammad Qodari menyebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dengan istilah ‘abuleke.'

“Menteri satu ini abuleke. Apa itu abuleke, silakan cari tahu,” kata Qodari dalam diskusi Perspektif Indonesia hari ini, Sabtu, 4 Juli 2020.

Qodari menggunakan istilah tersebut untuk mengkritik rencana Nadiem menerapkan pembelajaran jarak jauh secara permanen.

Dalam Bahasa Saparua, abuleke berarti membual atau berbohong.

Menurut dia, Nadiem begitu saja mengusulkan pembelajaran jarak jauh permanen tanpa melihat kondisi akses teknologi di seluruh wilayah Indonesia.

Qodari menyebut Nadiem terlahir di piring emas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Yang lain di piring plastik dan bahkan lahir di piring daun, sehingga sense of lapangan sangat berbeda.”

Qodari menyarankan founder Gojek itu untuk melihat realita di lapangan sebelum memutuskan suatu kebijakan.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi Pendidikan DPR pada Kamis lalu Mendikbud Nadiem menyampaikan wacana belajar jarak jauh akan menjadi permanen meski pandemi Covid-19 telah usai.

Metode yang akan diterapkan bersifat hybrid model atau metode belajar akan menggunakan kombinasi tatap muka dan e-learning.

Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Evy Mulyani, mengatakan yang akan tersedia secara permanen adalah platform pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Platform PJJ ini termasuk yang bersifat daring dan luring, serta akan terus dilangsungkan guna mendukung pembelajaran.

Bagi dunia pendidikan, Evy menuturkan pandemi Covid-19 memunculkan momentum positif. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi dengan skala besar yang begitu cepat guna mendukung proses pembelajaran.

Metode PJJ yang akan diterapkan bersifat hybrid model atau metode belajar akan menggunakan kombinasi tatap muka dan e-learning.

Evy menjelaskan, guru dan siswa terus melanjutkan penerapan teknologi dan dikombinasikan dengan tatap muka sebagai metoda pembelajaran. Sehingga, alat bantu pembelajaran tidak hanya buku teks saja, namun berbagai platform teknologi yang telah dimanfaatkan secara PJJ selama pandemi ini.

Di sisi lain, selama satuan pendidikan berada pada zona hijau dan memenuhi berbagai persyaratan ketat lainnya, pembelajaran akan dilaksanakan secara tatap muka. "Tentunya jumlah daerah yang akan melakukan pembelajaran tatap muka akan terus meningkat seiring dengan waktu," ujar Evy ketika dihubungi pada Sabtu, 4 Juli 2020.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kurikulum Merdeka Resmi Menjadi Kurikulum Nasional, 20 Persen Satuan Pendidikan Belum Menerapkannya

1 hari lalu

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa, 21 Maret 2023. ANTARA/HO-Kemendikbudristek
Kurikulum Merdeka Resmi Menjadi Kurikulum Nasional, 20 Persen Satuan Pendidikan Belum Menerapkannya

Kemendikbudristek menetapkan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional. Ada masa jeda untuk implementasi di sejumlah daerah.


Kurikulum Merdeka Sah Jadi Kurikulum Nasional, Diterapkan dari PAUD hingga SMA Seluruh Indonesia

1 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kurikulum Merdeka Sah Jadi Kurikulum Nasional, Diterapkan dari PAUD hingga SMA Seluruh Indonesia

Kemendikbudristek meresmikan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional Indonesia.


Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

2 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

6 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

6 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

6 hari lalu

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak menjadi priortias Pemerintah karena dampaknya ke kesetaraan gender


Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

8 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, menyerahkan 9 Surat Keputusan atau SK Peralihan Pasraman menjadi Pendidikan Widyalaya, di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin, 18 Maret 2024.


Pengamat Politik Muhammad Qodari Nilai Gibran Mampu Pimpin Golkar

10 hari lalu

Pengamat politik Muhammad Qodari. (ANTARA/Fath Putra Mulya/am)
Pengamat Politik Muhammad Qodari Nilai Gibran Mampu Pimpin Golkar

Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai Gibran mampu memimpin Partai Golkar. Apa alasannya?


Profil Abdul Haris, Wakil Rektor UI yang Dilantik Nadiem Makarim Jadi Dirjen Diktiristek

12 hari lalu

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim ketika memberikan ucapan selamat kepada  Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris (ANTARA/HO: Humas UI)
Profil Abdul Haris, Wakil Rektor UI yang Dilantik Nadiem Makarim Jadi Dirjen Diktiristek

Nadiem Makarim melantik Wakil Rektor UI Abdul Haris menjadi Dirjen Diktiristek. Berikut profil Abdul Haris.


Nadiem Makarim Lantik Wakil Rektor UI Abdul Haris Jadi Dirjen Diktiristek

12 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional, Sabtu, 23 November 2023. Dok. Kemendikbud
Nadiem Makarim Lantik Wakil Rektor UI Abdul Haris Jadi Dirjen Diktiristek

Nadiem Makarim mengatakan pelantikan ini berkaitan erat dengan upaya Kemendikbudristek mentransformasi sistem pendidikan Indonesia.