Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Garda Revolusi Iran Klaim Bangun Kota Rudal di Teluk Persia

image-gnews
Alireza Tangsiri ditunjuk oleh pemimpin Iran sebagai komandan angkatan laut IRGC, 23 Agustus 2018.[Fars/Radio Farda]
Alireza Tangsiri ditunjuk oleh pemimpin Iran sebagai komandan angkatan laut IRGC, 23 Agustus 2018.[Fars/Radio Farda]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran mengatakan Iran telah membangun kota-kota rudal bawah tanah di sepanjang pesisir Teluk Persia dan Laut Oman yang bisa menjadi "mimpi buruk" bagi musuh.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah mingguan Iran, Sobh-e Sadeq, Laksamana Muda Ali Reza Tangsiri mengatakan Angkatan Laut IRGC, seperti Pasukan Aerospace IRGC, telah membangun kota-kota rudal bawah tanah dan lepas pantai yang diisi dengan rudal dari pantai ke laut, dikutip dari Tasnim, 6 Juli 2020.

"Kota-kota peluncur rudal akan dipasang atas kebijakan pihak berwenang," kata komandan itu, seraya menambahkan, "Musuh tahu bahwa Angkatan Darat dan IRGC memiliki kota-kota bawah tanah (rudal) di sepanjang Teluk Persia dan pesisir Makran , tetapi informasinya tidak akurat."

Laksamana itu mengatakan Angkatan Laut IRGC ada di setiap tempat di Teluk Persia dan Laut Oman, di setiap tempat yang bahkan tidak dipikirkan musuh, seperti "mimpi buruk".

Tangsiri menunjuk ke inisiatif Angkatan Laut IRGC untuk membentuk "angkatan laut Basij" di 2.200 km pantai selatan Iran, tidak termasuk pulau-pulau, mengatakan pasukan itu melibatkan 428 armada dan lebih dari 23.000 prajurit.

"Semua pantai kami dipersenjatai dan kota-kota bawah tanah Angkatan Darat dan IRGC dengan berbagai peralatan pertahanan telah tersebar di seluruh pantai selatan. Pantai juga dipersenjatai sepenuhnya," katanya.

Iran telah menggunakan istilah "kota rudal" untuk merujuk pada fasilitas bawah tanah di mana senjata disimpan untuk melindungi mereka dari serangan udara, menurut Times of Israel.

Tangsiri juga mengatakan musuh harus bersiap diri untuk mendengar berita tentang rudal dan kapal jarak jauh Iran yang baru, yang bahkan tidak bisa mereka bayangkan.

Dia juga mengatakan Iran memantau setiap kapal yang melewati Selat Hormuz, jalur air sempit antara Teluk Persia dan Teluk Oman. Iran sebelumnya telah mengancam akan menutup selat itu, yang dilewati sekitar 20 persen dari lalu lintas minyak dunia.

Kerusakan bangunan setelah kebakaran yang melanda fasilitas nuklir Iran, Natanz, di Isfahan, Iran, 2 Juli 2020.[Organisasi Energi Atom Iran/WANA/REUTERS]

Komentar Tangsiri muncul setelah serangkaian kebakaran misterius baru-baru ini di Iran, termasuk satu di situs nuklir Natanz dan satu lagi di kompleks militer yang menampung fasilitas produksi rudal.

Otoritas Iran mengakui ledakan di fasilitas nuklir Iran, Natanz, pada Jumat pagi telah menyebabkan kerusakan signifikan.

Pihak berwenang di Iran awalnya mengatakan hanya ada kerusakan kecil di situs nuklir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka sekarang mengakui kerusakan bisa membuat program nuklir negara itu tertunda selama berbulan-bulan, menurut sebuah pernyataan oleh Organisasi Energi Atom Iran, dikutip dari Sky News.

Sebuah laporan TV Israel akhir pekan lalu mengatakan Israel bersiap untuk kemungkinan pembalasan Iran jika Iran menyimpulkan bahwa Israel berada di balik ledakan Natanz.

Pada Senin, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan Israel telah meluncurkan satelit mata-mata, Ofek 16, yang diduga untuk mengawasi Iran dan program nuklirnya, menurut Reuters.

Benny Gantz telah membantah bahwa tidak semua insiden di Iran terkait dengan Israel.

Namun, pejabat intelijen Timur Tengah anonim mengatakan kepada New York Times pada Ahad, bahwa Israel berada di balik ledakan fasilitas nuklir Natanz.

Gambar satelit pembangkit nuklir Natanz. Foto Google (sebelum) dan Iran International (setelah).[Sky News]

Bangunan yang rusak didirikan pada 2013 untuk pengembangan sentrifugal canggih, yang sempat dihentikan pada 2015 di bawah kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia.

Gambar satelit dari situs Natanz yang diterbitkan hari Minggu oleh situs berita Iran, Iran International, tampaknya menunjukkan bahwa situs tersebut telah mengalami kerusakan yang lebih signifikan dari ledakan misterius pekan lalu daripada apa yang diungkapkan oleh Teheran sebelumnya.

Foto-foto menunjukkan sebagian besar bangunan diratakan dengan puing-puing yang tersebar di sekeliling, menunjukkan bahwa bangunan itu telah diledakkan.

Iran telah lama membantah mengembangkan senjata nuklir, meskipun badan atom dunia, IAEA, sebelumnya mengatakan Iran telah melakukan pekerjaan dalam "mendukung kemungkinan dimensi militer untuk program nuklirnya" yang sebagian besar dihentikan pada akhir 2003.

Kekhawatiran Barat atas program atom Iran menyebabkan sanksi dan akhirnya diluncurkan kesepakatan nuklir Teheran 2015 dengan kekuatan dunia. AS di bawah Presiden Donald Trump secara sepihak menarik diri dari perjanjian pada Mei 2018, yang mengarah ke serangkaian ketegangan yang meningkat antara Iran dan AS. Dengan nasib perjanjian nuklir 2015 di ujung tanduk, Iran telah membatalkan syarat ambang batas produksi uranium yang dibatasi oleh kesepakatan tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

1 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

Para ahli menduga Israel tidak akan mengalami banyak kesulitan mencapai target di dalam wilayah Iran yang hanya memiliki angkatan udara sudah uzur.


Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

2 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menghadiri acara sampingan dalam acara memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Desember 2023 .REUTERS/Denis Balibouse
Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menlu Iran mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan drone, sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti.


Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

4 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

6 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

7 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

16 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

16 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

17 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

20 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.