Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikan Bertangan Smooth Handfish Resmi Dinyatakan Punah

Reporter

image-gnews
Sympterichthys unipennis. Csiro.au
Sympterichthys unipennis. Csiro.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Per Maret lalu, ikan bertangan (sirip mirip tangan dan merayap di dasar laut dengan siripnya itu) Sympterichthys unipennis telah secara resmi dinyatakan punah. Ikan yang lebih dikenal dengan sebutan smooth handfish itu menjadi ikan pertama yang hidup di era modern ini yang punah.

Handfish adalah keluarga dari 14 spesies ikan yang merayap di dasar laut. Handfish juga masih berelasi dengan anglerfish yang hidup di laut dalam.

Tidak seperti kebanyakan jenis ikan lainnya, keluarga ini tidak memiliki fase larva dalam hidupnya dan yang dewasa tidak banyak bergerak. Karakter itu membuat mereka amat sensitif terhadap perubahan lingkungan.

"Mereka menghabiskan hampir seluruh hidupnya dengan diam di tempat yang sama di dasar laut dan kadang-kadang saja berpindah tempat beberapa meter jika merasa terganggu," kata Graham Edgar, ahli ekologi laut di University of Tasmania, Australia.

Karena tak memiliki fase hidup larva, Edgar menjelaskan, ikan ini tidak mampu menyebar ke lokasi baru, "dan konsekuensinya, populasi handfish menjadi sangat terlokalisir dan rentan terhadap perubahan."

Pada 1996, dia menambahkan, spesies lain yang disebut spotted handfish juga telah ditambahkan ke dalam daftar ikan laut yang sangat terancam atau critically endangered di Daftar Merah milik International Union for Conservation of Nature (IUCN). Spotted handfish menyusul sepupunya, smooth handfish yang sudah selama sekitar satu abad ke belakang tak bisa ditemui--meski pengambilan sampel ilmiah dilakukan reguler termasuk oleh Edgar dan koleganya.

Daftar Merah IUCN secara resmi mendefinisikan spesies punah sebagai, 'tidak ada keraguan lagi kalau individu terakhirnya telah mati." Edgar dan anggota National Handfish Recovery Team Australia dipaksa mengambil kesimpulan itu pada awal tahun ini. Segera setelahnya, Red List pun menempatkan jenis ikan itu dalam kategori punah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Red Handfish (Thymichthys Politus). Kredit: Reef Life Survey

Para ilmuwan masih belum pasti apa yang menyebabkan kepunahan spesies itu, tapi sebagian spesies lain di kawasan yang sama memang terancam oleh pukat nelayan, polusi, dan perubahan iklim. Edgar mengatakan, beberapa spesies ikan lain mungkin bernasib sama dengan smooth handfish, dan lebih banyak lagi yang sedang terancam puncah.

"Sulit dibayangkan kenapa oganisme mungil yang menempati secuil ruang di mana hanya sedikit manusia yang pernah mengunjunginya bisa sangat penting," kata Katie Matthews, ketua tim peneliti untuk kelompok konservasi nonprofit Oceana. Dia menambahkan, “Biodiversitas itu penting bahkan ketika Anda tak bisa melihat dengan mata kepala sendiri."

Matthews berharap apa yang terjadi dengan smooth handfish bisa jadi peringatan untuk bisa menyelamatkan anggota keluarga handfish lainnya.

SCIENTIFIC AMERICAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

1 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

2 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

2 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

3 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

3 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

3 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK