TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen AG atau VW dan pemasok otomotif Brose berencana membuat usaha patungan untuk menggarap pasokan kursi, struktur kursi, dan komponen kursi mobil.
Anak perusahaan Volkswagen (VW), Sitech, menjadi bagian usaha patungan tersebut. Brose dan Volkswagen AG masing-masing akan memiliki 50 persen saham.
Perwakilan kedua perusahaan menandatangani nota kesepahaman usaha patungan tadi di Coburg pada Senin lalu, 13 Juli 2020.
Thomas Schmall, Ketua Dewan Manajemen Merek Komponen Grup VW mengatakan bahwa e-mobilitas dan mengemudi secara otonom menciptakan tantangan baru bagi pembuat mobil, termasuk dalam pembuatan kursi.
"Perusahaan patungan baru akan dapat dengan sempurna memenuhi kebutuhan tersebut. Sebagai bagian dari usaha patungan baru, Sitech akan menjadi pemain global," kata Schmall dalam keterangan persnya seperti dikutip Bisnis.com, Senin lalu.
Ulrich Schrickel, CEO Brose Group, menuturkan bahwa Brose adalah penyedia struktur kursi terkemuka.
"Kami dapat menawarkan keahlian selama bertahun-tahun di bidang penyesuaian dan komponen kenyamanan, baik manual maupun listrik, ke perusahaan patungan."
Brose memang memiliki keahlian menghubungkan interior kendaraan dengan produk mekatronika dan sensor serta perangkat lunak.
Adapun Sitech adalah pengembang sistem kursi mobil yang lengkap dan unggul dalam produksi dan logistik. Dalam usaha patungan tersebut Sitech akan menyediakan solusi interior bagi pelanggan untuk masa depan.
Daniela Cavallo, Wakil Ketua Dewan Kelompok Kerja di Volkswagen AG dan anggota Dewan Pengawas Sitech, mengatakan Dewan Pekerjaan sepaakat melindungi kepentingan pekerja pabrik Sitech Sitztechnik GmbH di Jerman.
Perlindungan itu termasuk jaminan pekerjaan yang berjalan hingga 2029.
"Kami telah mengenal mitra masa depan kami, Brose, sebagai perusahaan keluarga yang inovatif."
Michael Stoschek, Ketua Brose Group, pun menyatakan pemilik Brose sangat percaya kepada kemampuan dan potensi usaha patungan dengan VW.
"Inilah mengapa kami dengan suara bulat memutuskan melanjutkan negosiasi tentang aliansi," ucap Stoschek.