TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Sohibul Iman mengatakan partainya kemungkinan akan mengusung pelaksana tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution.
Sohibul Iman mengatakan Akhyar akan menjadi calon untuk melawan menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi Bobby Nasution.
"Sedang komunikasi politik untuk mengusung calon di luar Bobby dan yang menguat pak Akhyar," katanya dalam konferensi pers di Gedung MD PKS, Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020.
Menurut Sohibul, PKS kemungkinan besar akan berkoalisi dengan Partai Demokrat. "Karena Pak Akhyar sudah masuk menjadi kader Partai Demokrat," tuturnya.
Ia berujar koalisi PKS dan Partai Demokrat sudah cukup untuk bisa mengusung pasangan calon Wali Kota Medan. Adapun syarat administrasi untuk bisa mengajukan pasangan calon adalah partai atau gabungan partai harus memiliki minimal 20 persen kursi DPRD atau minimal 10 kursi untuk Pilkada Medan.
Dengan syarat tersebut, hanya PDIP dan Partai Gerindra yang bisa mengusung pasangan calon sendiri tanpa perlu berkoalisi.
Adapun sisa kursi DPRD Medan lainnya dimiliki oleh PKS (7 kursi), PAN (6 kursi), NasDem (4 kursi), Demokrat (4 kursi), Golkar (4 kursi), PSI (2 kursi), Hanura (2 kursi), dan PPP (1 kursi).