Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kamar Berantakan Dianggap Tak Ideal, Ada 2 Manfaat Positifnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Kamar berantakan. Pixabay.com/Hans Braxmeier
Kamar berantakan. Pixabay.com/Hans Braxmeier
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKamar berantakan memiliki implikasi terhadap kesehatan mental. Hal ini jika kamar berantakan berarti kondisi pikiran yang juga semrawut. Selain itu, kamar berantakan juga menunjukkan kepribadian seseorang.

Ada orang yang bisa berfungsi dengan tetap optimal meski kamarnya berantakan. Di sisi lain, ada yang merasa kewalahan dan tak bisa fokus jika kamar belum rapi. Setiap situasi ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, bergantung pada tiap individu. Kamar berantakan selama ini selalu dianggap tidak ideal, menandakan empunya cenderung malas atau terlalu sibuk. Atau, bisa juga menjadi pertanda seseorang memiliki hoarding disorder sehingga suka menumpuk terlalu banyak barang tak berguna.

Dalam beberapa kasus, kamar berantakan bisa mengindikasikan kondisi psychiatric. Contohnya orang dengan obsessive-compulsive disorder atau OCD akan sangat sibuk memastikan semua benda berada di tempatnya. Jika tidak, akan menimbulkan rasa cemas berlebih yang cukup signifikan dan mengganggu kesehariannya.

Untuk menakar apakah kamar berantakan berhubungan dengan aspek psikologis atau tidak, kembali lagi ke setiap individu. Jika kamar berantakan ini terjadi baru-baru saja padahal selama ini cenderung rapi, bisa jadi ada yang tidak beres. Mungkin orang tersebut mengalami depresi sehingga tak lagi punya energi untuk merapikan ruangan.

Selain itu, orang yang memiliki kamar berantakan karena kondisi mental biasanya merasa ada yang mengganggu pikirannya. Pada akhirnya, kondisi kamar berantakan menandakan ada sesuatu lebih dalam yang mengganggu. 

Kamar berantakan dan kepribadian

Kamar berantakan juga memiliki kaitan dengan kepribadian seseorang. Ada orang yang tak bisa tinggal di ruangan yang tidak rapi. Di sisi lain, ada juga yang tidak memprioritaskan hal itu karena menganggap wajar jika kamar menjadi berantakan.

Pada kepribadian tipe A, kamar yang rapi dan semua berada pada tempatnya akan membuatnya lebih produktif sekaligus kreatif. Orang dengan kepribadian jenis ini cenderung perfeksionis. Ketika sesuatu berada sesuai dengan tempatnya, mereka merasa terpuaskan karena kendali ada di tangan mereka.

Sementara orang dengan kepribadian tipe B justru betah berada di kamar berantakan. Ajaibnya, mereka juga bisa dengan mudah menemukan benda yang dicari terlepas dari seberapa berantakannya situasi ruangan.

Orang dengan kepribadian tipe B cenderung lebih santai ketimbang tipe B. Bukannya fokus pada situasi yang sempurna, mereka lebih mengejar ide, pengalaman, dan kreativitas. Tidak ada yang salah atau benar di antara dua kepribadian di atas. Selama kamar berantakan tidak terjadi tiba-tiba dan menandakan seseorang mengalami masalah mental seperti depresi, bukan masalah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keuntungan dari kamar berantakan

Bahkan, ada penelitian yang mendukung bahwa kamar berantakan juga punya sisi positif. Apa saja?

1. Tingkatkan kreativitas

Para peneliti meyakini bahwa situasi kamar berantakan membuat seseorang bebas dari norma sosial dan ekspektasi. Hal ini membuat mereka bisa menemukan ide kreatif dan inovatif dari situasi kamar berantakan. Kelebihan ini bisa menguntungkan orang-orang yang profesinya menuntut untuk terus berpikir kreatif.

2. Mencoba hal baru

Albert Einstein dikenal sebagai seorang jenius yang bisa bekerja di dalam kamar berantakan. Dalam sebuah penelitian pun, orang yang bekerja dalam kamar berantakan lebih antusias mencoba hal atau ide baru. Di sisi lain, orang yang harus berada di kamar rapi justru cenderung memilih konsep yang sudah ada sebelumnya.

Meski demikian, bukan berarti bisa ditarik kesimpulan bahwa orang yang bekerja di lingkungan berantakan cenderung lebih kreatif ketimbang mereka yang kamarnya rapi. Lagi-lagi, semuanya bergantung pada kepribadian tiap individu.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

29 hari lalu

Pegawai minimarket tengah mengisi rak beras premium dengan beras merah yang baru datang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin 12 Januari 2024, Kekosongan stok beras premium masih terjadi pada ritel di sejumlah daerah. Jika stoknya ada, tetapi hanya sedikit dan pembeliannya dibatasi hanya 2 pcs per orang per hari. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Wakil Ketua Perpadi Billy Haryanto mengungkap, kelangkaan stok beras kemasan 5 kilogram di sejumlah retail modern karena dibeli oleh Caleg.


Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

31 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

Indonesia berada di urutan ke-6 untuk startup terbanyak di dunia. Jika Anda ingin kerja di perusahaan rintisan, perhatikan plus dan minusnya ini.


Kondisi Meja Kerja, Cermin Kepribadian dan Citra Perusahaan

55 hari lalu

Ilustrasi meja kerja. shutterstock.com
Kondisi Meja Kerja, Cermin Kepribadian dan Citra Perusahaan

Meja kerja yang rapi tak hanya memberi tempat lebih lapang untuk jadi produktif tapi juga mengirim pesan bahwa Anda peduli pada sekitar.


Tipe Kepribadian Laki-laki yang Perlu Dipahami, Mana yang Cocok buat Anda?

59 hari lalu

ilustrasi pria sedang berbincang-bincang dengan temannya (Pixabay.com)
Tipe Kepribadian Laki-laki yang Perlu Dipahami, Mana yang Cocok buat Anda?

Walau ada kesamaan tipe kepribadian pria dan wanita, tetap saja ada hal-hal yang membedakan di masing-masing kategori. Berikut penjelasannya.


6 Kepribadian Perempuan yang Perlu Diketahui, Anda Masuk yang Mana?

26 Januari 2024

Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya. Foto: Freepik.com
6 Kepribadian Perempuan yang Perlu Diketahui, Anda Masuk yang Mana?

Tahukah Anda ada enam kepribadian perempuan dengan ciri khas masing-masing. Kira-kira Anda termasuk yang mana?


Bisakah Mengklaim Orang Narsisis dari Bentuk Alis?

8 Januari 2024

Ilustrasi merawat alis. Freepik.com
Bisakah Mengklaim Orang Narsisis dari Bentuk Alis?

Sebuah penelitian pada 2018 menemukan bukti tentang orang bisa memperkirakan dengan akurat seorang narsisis karena bentuk alis yang khas. Benarkah?


4 Warna Kepribadian dan Karakternya, Anda Termasuk yang Mana?

7 Januari 2024

Ilustrasi pria duduk di lantai sambil bekerja. Foto: Unsplash/Bruce Mars
4 Warna Kepribadian dan Karakternya, Anda Termasuk yang Mana?

Psikolog membedakan tipe kepribadian melalui empat kode warna, yaitu merah, biru, putih dan kuning. Berikut penjelasan karakter masing-masing warna.


Sandiaga Uno Targetkan 2024 Kunjungan Wisman ke Kepri 3 Juta

2 Januari 2024

Menparekraf Sandiaga Uno foto bersama di Kapal Phinisi di Barelang, Kota Batam, Senin, 1 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sandiaga Uno Targetkan 2024 Kunjungan Wisman ke Kepri 3 Juta

Sandiaga Uno menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun 2024-2025 ini sebesar 14-15 juta kunjungan.


Mengenal Lebih Dekat Narsis: Penyebab, dan Ciri Kepribadiannya

29 Desember 2023

Ilustrasi anak narsis atau foto selfie. shutterstock.com
Mengenal Lebih Dekat Narsis: Penyebab, dan Ciri Kepribadiannya

Meskipun setiap orang mungkin sesekali menunjukkan perilaku narsis, narsisis sejati sering kali mengabaikan orang lain atau perasaan mereka.


4 Tipe Kepribadian Pelaku Wawancara Kerja, Anda Termasuk yang Mana?

12 Desember 2023

Ilustrasi wawancara kerja. Shutterstock
4 Tipe Kepribadian Pelaku Wawancara Kerja, Anda Termasuk yang Mana?

Pakar empat tipe kepribadian calon karyawan yang harus wawancara kerja. Anda termasuk tipe yang mana?