TEMPO.CO, Jakarta - Ashanty baru-baru ini mengungkapkan kebahagiannya mendapat masker LED yang ditandatangai aktor favoritnya Lee Min Ho. Bagi pecinta drama Korea The King: Eternal Monach tentu masih ingat dengan salah satu adegan saat aktor Lee Min Ho dan Jung Eun Chae mengenakan masker LED.
Ashanty menunjukkan masker LED tersebut di Instagram dan kanal Youtube-nya. Istri Anang Hermansyah menceritakan dia sempat mengirimkan pesan langsung di laman Instagram merek masker tersebut, Cellreturn.
“Jadi begini, aku dm (direct message .red) ke Cellreturn (isinya) kalau aku tuh nge-fans banget sama Lee Min Ho, dan ingin pakai masker seperti yang digunakan dalam drama The King: Eternal Monarch,” ujarnya dalam vlog yang diunggah pada Jumat 31 Juli 2020.
Gayung bersambut, Ashanty pun mendapat respon positif. “Lalu mereka balas, ‘ok kita akan kasih kamu dan menjadi icon buat di Indonesia, dan langsung ada tanda tangan oppa (panggilan kakak laki-laki dalam bahasa Korea) yang cuma ada 5 di dunia,” lanjutnya sambil tak berhenti meyakinkan dirinya tanda tangan tersebut asli milik Lee Min Ho.
Selain mendapat masker LED yang ditandatangani Lee Min Ho, Ashanty juga mendapat member resmi dari masker tersebut. “Sekalian dikasih member resmi buat aku jualan, jadi kalau ada yang mau beli masker kaya Lee Min Ho harus lewat aku,” ujarnya seraya menambahkan, “Tahun depan kalau enggak ada Covid-19 aku mau dibawa ke Korea sama mereka buat ketemu oppa.”
Ashanty menunjukkan masker LED yang ditandatangani Lee Min Ho. (Youtube.com/The Hermansyah A6)
Masker LED itu berbentuk seperti topeng dilengkapi dengan pengait di belakang kepala. Mengulik laman Instagram @kdrama_fashion, masker dari merek Cellretrun seri Platinum/1026LEDs, seharga USD 2100 atau sekitar Rp 31,2 juta.
Melansir laman Korea Times, perawatan dengan LED umumnya tersedia di klinik dermatologi. Namun Celletrun startup pertama di Korea yang mengembangkan teknologi masker LED pada tahun 2014. Pemimpin Cellereturn, Kim Il Soo mengatakan berkat kemajuan teknologi dan konsumen yang peduli kecantikan, pihaknya dapat mengembangkan masker LED yang dapat digunakan di rumah.
Kim awalnya berusaha mengembangkan perawatan untuk rambut rontok, tetapi kemudian belajar tentang sinar inframerah-dekat (NIR) yang memungkinkan perawatan rambut menembus kulit kepala lebih cepat, menghasilkan penyerapan yang lebih baik.
"Saya menerapkan mekanisme yang sama untuk mengembangkan masker LED. Mereka menembus ke berbagai tingkat kulit dan membantu mengobati masalah kulit yang berbeda," katanya. "Masker LED juga menghasilkan kolagen dan serat elastis, yang memfasilitasi regenerasi sel-sel kulit."
Perusahaan mengembangkan teknologi intinya yang disebut "LED NIR," modul LED yang dipatenkan untuk memfasilitasi hasil panjang gelombang yang efektif. Menurut Kim, ada tiga mode panjang gelombang yang mengharuskan pengguna menghabiskan 20 menit di bawah cahaya. Untuk model Platinum, ada mode cepat yang membantu mengurangi waktu perawatan menjadi sembilan menit.