TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dipastikan batal merekrut bintang PSG, Neymar, dan penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez. Hal itu ditegaskan Presiden Barca Josep Maria Bartomeu dalam wawancara dengan surat kabar Sport.
Bartomeu menyatakan, klubnya menghadapi kendala finansial untuk merekrut kedua pemain itu. Ia menegaskan klub-klub Eropa pada umumnya akan menghadapi tekanan dampak krisis Covid-19 hingga "tiga atau empat tahun".
"Barca telah berbicara dengan Inter tentang Lautaro, tetapi pembicaraan telah terhenti. Situasi saat ini tidak memungkinkan untuk investasi besar," kata Bartomeu.
Ia juga kemudian bicara soal Neymar. "Neymar? Dalam situasi saat ini, itu tidak mungkin. PSG juga tidak ingin menjualnya. Itu normal karena dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia."
Bartomeu, yang sebelum pukulan krisis tampak yakin bisa mendatangkan Lautaro Martinez, menyatakan bahwa pendapatan Barcelona untuk musim 2020-21 diperkirakan menurun sebesar 30 persen dari perkiraan semula 1,1 miliar euro.
"Jika situasi pandemi tidak membaik, tidak akan ada publik, tidak ada museum, tidak ada toko, dan uang akan terus hilang," kata Bartomeu.
"Itu memaksa kita untuk menjadi sangat hati-hati dalam manajemen: kita harus meninjau investasi mana yang penting dan mana yang bisa menunggu. Anda harus beradaptasi."
Pemangkasan biaya yang diperlukan berarti pelatih kepala Quique Setien, yang ingin membentuk tim untuk menjadi yang lebih baik dari Real Madrid musim depan, tidak dapat berharap untuk memiliki kekuatan belanja yang dinikmati banyak pendahulunya.
Bartomeu ditanyai apakah masa transfer jor-joran sudah berakhir. Ia menjawab, "Saya kira begitu. Kecuali jika pertukaran pemain dilakukan. Semua klub besar Eropa terpengaruh. Semua orang bekerja untuk beradaptasi. Dan ini tidak akan berlangsung satu tahun, tetapi tiga atau empat."
MARCA | OMNI SPORT