Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kacang Pistachio Bantu Turunkan Berat Badan dan Tekanan Darah, Menurut Studi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Kacang pistachio. Pixabay.com
Kacang pistachio. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kacang pistachio disebut dapat membantu menurunkan berat badan dan tekanan darah jika dikonsumsi secara teratur, menurut penelitian di Universitas California, San Diego, Amerika Serikat. 

Studi yang diterbitkan dalam edisi Juli 2020 dari Nutrients, menunjukkan menambahkan kacang pistachio ke dalam diet seseorang dapat membantu penurunan berat badan dengan membatasi jumlah konsumsi kalori, hal ini juga berpengaruh pada penurunan tekanan darah.

"Penelitian ini menambah bukti bahwa pistachio dapat menjadi komponen diet penurunan berat badan, meningkatkan asupan nutrisi utama dan mempromosikan pola makan yang sehat," ujar peneliti utama, Cheryl Rock, dilansir Indian Express, Rabu, 5 Agustus 2020.

Penelitian ini melibatkan 100 orang yang sehat, kelebihan berat badan, dan obesitas. Hasilnya, saat dikonsumsi secara teratur kacang pistachio dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Semua peserta penelitian mendapat saran diet dan melakukan perilaku penurunan berat badan secara umum serta diberi instruksi untuk meningkatkan aktivitas fisik mereka sebagai bagian dari penelitian.

Lalu 50 peserta diberi 1,5 ons pistachio dalam menu makanan sehari-hari mereka dan 50 orang lainnya tidak.

Para peneliti mengukur informasi kesehatan peserta, diet dan tes laboratorium untuk risiko penyakit kardiovaskular pada awal dan akhir studi selama empat bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, kedua kelompok sama-sama kehilangan lima persen dari berat badan mereka, mengecilkan lingkar pinggang dan mengurangi indeks massa tubuh (BMI). Lingkar pinggang dan BMI adalah indikator tidak hanya obesitas, tetapi apakah seseorang berisiko terhadap penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung.

Selain pengukuran ini, ada manfaat tambahan untuk kelompok yang mengkonsumsi kacang pistachio, yakni tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih rendah, peningkatan asupan serat dan lebih sedikit mengkonsumsi manis daripada kelompok kontrol atau tanpa pistachio.

Kelompok pistachio juga memiliki kadar antioksidan karotenoid lutein, alfa dan beta-karoten dalam darah yang lebih tinggi dan rasio asam lemak tak jenuh poli dan mono yang tidak jenuh terhadap asam lemak jenuh.

Selain itu, mereka mengandung lutein dan zeaxanthin fitonutrien yang memiliki sifat pelindung untuk mata dari cahaya biru dan sinar ultraviolet, dan merupakan sumber serat dan vitamin B6 yang baik.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kacang pistachio Amerika Serikat memiliki serangkaian nutrisi unik dan bermanfaat bagi kesehatan seperti protein lengkap yang mengandung sembilan asam amino esensial yang diperlukan untuk menjaga kesehatan selama lima tahun lebih. Hal ini ditemukan saat protein kacang pistachio dianalisis oleh Universitas Illinois.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

9 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

13 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

15 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

21 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

22 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

Seperti situs Gunung Padang, ada banyak laporan penelitian yang pernah dicabut dari jurnal ilmiah internasional. Cek asal negaranya yang terbanyak.


Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

23 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

Pencabutan artikel Gunung Padang pada 18 Maret 2024 didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.