TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan jaringan internet Indihome yang terjadi hingga hari ini ternyata tak berpengaruh terhadap kinerja saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom dengan kode TLKM.
Pada sesi I perdagangan hari ini, saham Telkom naik 1,36 persen atau 40 poin menjadi Rp 2.990, setelah bergerak di kisaran Rp 2.950 - Rp 3.020. Meski begitu, harga saham tersebut sepekan terakhir terkoreksi 0,99 persen, dan turun 24,69 persen sepanjang 2020.
Adapun pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham Telkom tercatat berada di level Rp 3.010 per lembar. Artinya harga saham TLKM naik 60 poin atau 2,03 persen ketimbang kemarin di level Rp 2.950.
Jaringan internet Indihome mengalami gangguan atau down pada pagi ini. Kejadian tersebut mengulang hal serupa dalam beberapa hari terakhir.
Kondisi tersebut membuat warganet atau netizen melampiaskan keluh kesah di media sosial, khususnya Twitter. Hingga Kamis siang pukul 12.20 WIB tadi, tagar #IndiHome menduduki peringkat pertama atau puncak trending Twitter di Indonesia.
Adapun Telkom menyebutkan bahwa gangguan yang terjadi di jaringan internet Indihome, pada hari ini telah kembali normal. Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo menyebutkan adanya gangguan mengakibatkan penurunan kualitas layanan IndiHome pagi ini di berbagai wilayah Indonesia.
Gangguan sempat terjadi beberapa saat, namun kini seluruh layanan telah kembali normal. “Kami masih mengidentifikasi penyebab gangguan dan akan terus memantau layanan IndiHome secara keseluruhan,” ujarnya ketika dihubungi.