Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Teknologi: Meminimalkan Dampak Peretasan Akun

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peretasan merupakan hal yang merugikan. Tidak jarang peretas memanfaatkan data dari akun korbannya untuk melakukan berbagai kejahatan, seperti pencurian uang atau penyebaran berita bohong. Untuk meminimalisir dampaknya, pemilik akun perlu memahami langkah-langkah untuk mengatasi peretasan tersebut.

Dilansir dari laman resmi perusahaan keamanan siber, Kaspersky, Rabu, 26 Agustus 2020, pada beberapa kasus peretasan, kehilangan akses pada akun pengguna merupakan hal yang pertama kali terjadi.

Hal itu disebabkan oleh peretas yang berhasil mengubah kata sandi sehingga memiliki akses penuh terhadap akun korban. Pemilik akun harus segera menyadari bahwa akun miliknya tengah diretas dan langsung melakukan upaya-upaya yang dapat meminimalisir risiko. Adapun upaya yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Setel ulang kata sandi

Pengubahan kata sandi akan sangat membantu dalam mengambil kembali akun yang sudah diretas, dengan catatan, peretas belum menguasai email pengguna sepenuhnya.

  • Sebarkan informasi pada orang lain mengenai akun yang diretas

Pada beberapa kasus peretasan, peretas akan  menghubungi orang-orang terdekat dari korban untuk melakukan penipuan, seperti meminta uang atau menyebar kabar bohong. Dengan mengabarkan informasi bahwa akun pengguna tengah diretas, penipuan yang dilakukan peretas bisa dicegah.

  • Hubungi layanan keuangan yang terhubung dengan akun yang diretas

Selain melakukan penipuan kepada orang-orang terdekat korban, peretas juga bisa membobol akun keuangan yang tertaut dengan akun yang diretas. Untuk mencegahnya, segera hubungi pihak layanan keuangan yang terhubung dengan akun yang diretas dan ajukan pemblokiran sementara.

  • Pindai komputer

Pindai komputer yang telah diretas menggunakan perangkat lunak antivirus untuk memastikan komputer tersebut terbebas dari malware.

  • Hubungi seluruh layanan yang menggunakan akun email yang diretas seperti aplikasi game, media sosial, atau layanan digital lainnya.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak pengguna yang mengintegrasikan satu akun email dengan banyak layanan media sosial. Ketika akun email yang digunakan telah diretas, maka pengguna harus segera menghubungi semua layanan yang terhubung dengan akun tersebut dan melakukan upaya pemulihan, seperti mengubah password.

Sebelum peretasan benar-benar terjadi, biasanya pemilik akun akan mendapatkan pemberitahuan mengenai aktivitas yang mencurigakan. Layanan seperti Gmail, biasanya akan mengirim pemberitahuan tersebut untuk memastikan asal aktivitas pada akun pengguna.

Apabila aktivitas yang dimaksud bukan berasal dari pengguna, maka ada kemungkinan peretas sedang mencoba membobol akun milik pengguna. untuk mencegahnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Masuk ke akun yang mendapat pemberitahuan aktivitas mencurigakan secara manual. Pesan phishing bisa saja menjebak pengguna akun dengan mengirim pemberitahuan yang mirip dengan pemberitahuan resmi.
  • Periksa riwayat masuk pada akun, jika terdapat upaya mamasuki akun yang tidak dikenali, segera ubah detail keamanan akun seperti kata sandi.
  • Jika akun tersebut tertaut pada layanan seperti media sosial, perbankan, atau toko online, segara ubah kata sandi pada layanan-layanan tersebut.

Untuk mencegah peretasan, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan pemilik akun. Seperti diberitakan Tempo, terdapat beberapa cara untuk mencegah peretasan pada akun surat elektronik, khususnya Gmail, antara lain:

  • Gunakan kata sandi yang unik
  • Gunakan perlindungan ganda Two Factor Authentication (2FA)
  • Tambahkan opsi pemulihan akun
  • Gunakan Browser terpercaya
  • Abaikan email yang mencurigakan

KASPERSKY | MUHAMMAD AMINULLAH | EZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi penipuan online.
Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.


Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

11 hari lalu

Massa mahasiswa membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 21 April 2022. Aksi gabungan mahasiswa dan elemen buruh tersebut membawa 10 tuntutan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.


Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

19 hari lalu

Linux
Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.


Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

21 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

26 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

27 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

32 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.


Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

34 hari lalu

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS. Foto: Canva
Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.


Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

35 hari lalu

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur
Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur "Lupa Kata Sandi". Berikut ini beberapa cara lainnya.


Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

41 hari lalu

Phising adalah tindakan kejahatan penipuan dengan tujuan mendapatkan informasi data pribadi hingga rekening secara online. Ketahui ciri-cirinya. Foto: Canva
Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, berbagi tips untuk menghindari phising. Modus phising terus berkembang, salah satunya lewat situs film ilegal.