TEMPO.CO, Jakarta - Figur oposisi Belarus, Maria Kolesnikova serta Viktor Babariko, menyatakan bahwa bersama-sama mereka membentuk partai politik baru untuk melawan rezim Alexander Lukashenko. Namanya, Together.
"Negara ini berada dalam krisis politik dan sosio-ekonomi. Bersama, kami tahu bagaimana untuk keluar dari krisis ini. Dalam waktu dekat kami akan mengurus administrasi pembentukan partai ini," ujar Maria Kolesnikova, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 1 September 2020.
Viktor Babariko, yang merupakan seorang bankir, adalah salah satu mantan capres Belarus. Namun, ia gagal mengikuti event politik tersebut karena ditahan oleh Pemerintah Belarus karena dianggap menentang pemerintah. Adapun salah satu targetnya adalah reformasi konstitusi di Belarus.
Bergabungnya Maria Kolesnikova dan Viktor Babariko menunjukkan makin terorganisirnya perlawanan terhadap Pemerintah Belarus. Sejak Presiden Belarus Alexander Lukashenko memenangi pilpres untuk keenam kalinya, warga konsisten menggelar unjuk rasa karena yakin ia bermain curang.
Sekarang, unjuk rasa di Belarus sudah berlangsung lebih dari sepekan. Pemerintah Belarus membalas dengan menangkapi para pengunjuk rasa. Selain itu, mereka juga membatasi akses media terhadap peliputan aktivitas para oposisi.
Selain Maria Kolesnikova dan Viktor Babariko, salah satu oposisi Lukashenko yang terkenal lainnya adalah Svetlana Tikhanouskaya. Ia kerap disebut-sebut sebagai pemimpin oposisi Belarus. Di tengah pelariannya ke Lithuania, ia mendorong pemilu ulang di Belarus. Walau begitu, Svetlana Tikhanouskaya menyatakan dirinya tidak akan ikut dalam pemilu lagi jika digelar ulang.
ISTMAN MP | REUTERS