TEMPO.CO, Jakarta - Capres Amerika dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengkritik aksi inkumben Donald Trump melepas masker usai kembali ke Gedung Putih. Menurut Joe Biden, aksi Donald Trump tersebut malah memberi kesan meremehkan bahay virus COVID-19 (virus Corona).
"Saya senang dia tampak berhasil pulih (dari gejala COVID-19), tapi saya berharap dia mengkomunikasikan pesan yang benar kepada warga Amerika bahwa memakai masker itu penting," ujar Joe Biden, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 6 Oktober 2020.
Diberitakan sebelumnya, Donald Trump telah usai menjalani perawatan COVID-19 di Rumah Sakit Walter Reed, Maryland, pada Senin kemarin. Setelah empat hari dirawat di sana, sejak pekan lalu, Donald Trump langsung kembali ke Gedung Putih untuk melanjutkan tugas kepresidenannya.
Ketika tiba di Gedung Putih, Donald Trump melepas maskernya, mengacungkan kedua jempol tanda ia sehat, serta meminta warga Amerika untuk tidak takut pada COVID-19. Ia bahkan memotivasi warga Amerika untuk berani keluar dari isolasi.
Joe Biden paham bahwa Donald Trump mencoba menunjukkan bahwa dirinya tidak takut terhadap virus COVID-19. Namun, di saat Amerika masih jadi episentrum COVID-19, Joe Biden beranggapan seharusnya Donald Trump lebih sensitif akan dampak dari aksi serta pesan yang ia sampaikan.
"Ada apa dengan mencoba bersikap macho soal dirinya tidak akan memakai masker? Bersikaplah patriotik!" ujar Joe Biden, menggarisbawahi keengganan Donald Trump memakai masker.
ISTMAN MP | REUTERS
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)