Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Malaysia: Jangan Bawa Negeri Ini ke Ketidakpastian Politik

image-gnews
Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah (kanan) melantik Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri Malaysia ke-8 di Istana Negara, 1 Maret 2020.[Twitter Jabatan Penerangan Malaysia]
Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah (kanan) melantik Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri Malaysia ke-8 di Istana Negara, 1 Maret 2020.[Twitter Jabatan Penerangan Malaysia]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Malaysia, Al-Sultan Abdullah, akhirnya mengeluarkan pernyataan baru setelah politisi Anwar Ibrahim mendatanginya dengan klaim didukung mayoritas untuk jadi PM. Ia meminta para politisi untuk tidak memperkeruh situasi Malaysia, apalagi sampai menimbulkan ketidakpastian politik.

"Yang Mulai mengimbau warga, terutama politisi, untuk memastikan Malaysia tidak terseret dalam ketidakpastian politik lagi. Malaysia masih menghadapi banyak masalah dan ancaman pandemi COVID-19," ujar pernyataan pers Raja Malaysia, dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 16 Oktober 2020.

Diberitakan sebelumnya, situasi politik di Malaysia kembali menghangat dengan Anwar Ibrahim mengklaim dirinya pantas menjadi PM Malaysia baru. Alasannya, dirinya sudah mengamankan dukungan mayoritas dari Parlemen Malaysia, 120 dari total 220 anggota.

Pertemuan dengan Raja Malaysia Selasa kemarin, klaim Anwar Ibrahim, adalah untuk menunjukkan bukti dukungan mayoritas yang ia punya. Sejumlah pihak skeptis dengan pernyataan Anwar Ibrahim, mencurigainya membual soal dukungan dari Parlemen Malaysia. Lucunya, pihak Istana Negara pun mencurigai Anwar Ibrahim karena dirinya tidak menunjukkan bukti konkrit saat pertemuan.

Perdana Menteri Malyasia, Muhyiddin Yassin, menanggapi diplomatis soal langkah Anwar Ibrahim menemui Raja Malaysia. Ia mengatakan, jadi atau tidaknya Anwar Ibrahim sebagai PM baru adalah keputusan Raja dan ia yakin Raja akan mengambil keputusan yang tepat.

"Saya tidak mau mengomentari apa saja yang dilakukan Anwar Ibrahim di Istana Negara. Hal yang bisa saya katakan, saya percayakan urusan itu kepada Raja Malaysia. Raja orang berpengalaman dan punya caranya sendiri," ujar Muhyiddin Yasin pada Selasa kemarin. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai catatan, di Malaysia, peran raja umumnya lebih ke sisi seremonial. Namun, dalam pemerintahan, ia bisa menunjuk PM Malaysia baru yang dirasa bisa mengendalikan mayoritas.

PM Malaysia saat ini, Muhyiddin Yasin, pun hasil ditunjuk oleh Raja Malaysia menyusul runtuhnya administrasi Mahathir Mohamad karena perhitungan politis yang salah. Muhyiddin Yasin, diam-diam, berhasil mencaplok dukungan dari pihak Mahathir Mohamad.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-malaysia-politics-palace/malaysias-king-urges-politicians-to-end-uncertainty-amid-power-struggle-idUSKBN2710GA?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

3 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

3 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

7 hari lalu

Durian Musang King. Istimewa
Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

Setelah dicegat, penyanyi beserta kru keluar bandara dan menghabiskan durian itu sebelum terbang.


Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

7 hari lalu

Calon pemudik bersiap naik kereta menuju kampung halaman mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek, di Stasiun Yantai, Shandong, Cina, Ahad, 20 Januari 2019. chinadaily.com
Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.


Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

7 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

Pemberian THR juga terjadi di Malaysia, Yunani, dan Ameriksa Serikat. Bedanya, di dua negara yang terakhir diberikan menjelang Natal dan Paskah.


Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

10 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (Kiri) memberikan sambutan dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara mulai dari Xi Jinping hingga Anwar Ibrahim.


Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

10 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan narkotika jenis sabu sebanyak 25 kilogram yang hendak dibawa ke Kab. Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.