TEMPO.CO, Jakarta - BMW mengikuti langkah Audi keluar dari kejuaraan dunia Formula E, akhir musim depan. BMW, dalam pernyataan resmi satu hari setelah sesi tes pramusim berakhir di Spanyol, mengatakan bahwa perjalanan mereka di Formula E akan berakhir dan fokus strategis grup itu akan beralih.
"Dalam hal pengembangan e-drivetrains, BMW Group pada dasarnya telah menggunakan semua kesempatan untuk bentuk transfer teknologi ini di lingkungan kompetitif Formula E," demikian BMW seperti dikutip Reuters, Kamis, 3 Desember 2020.
Pada Senin, 30 November 2020, Audi memutuskan tidak menurunkan kembali timnya dalam ajang balap mobil listrik itu. Pabrikan asal Jerman itu ingin mengalihkan fokus mereka ke Reli Dakar serta balap ketahanan termasuk rencana kembali ke Le Mans.
Adapun Tim Formula E BMW dijalankan oleh Andretti Motorsport asal Amerika Serikat. "Kami menantikan untuk mengumumkan rencana kami sendiri bagi kelanjutan program Formula E dalam waktu dekat," kata Andretti kepada roadandtrack.com.
Musim ketujuh Formula E akan dimulai di Chile pada Januari mendatang. Selain BMW, pabrikan lain yang terlibat yaitu Mercedes, Porsche, Nissan, Jaguar dan brand DS dari Citroen.
Ajang yang telah mendapat restu dari FIA menjadi kejuaraan dunia itu akan menggunakan mobil generasi ketiga pada 2022 mendatang. Tim asal India, Mahindra sejauh ini menjadi satu-satunya tim yang telah menyatakan komitmennya untuk program tersebut.