Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Bandang di NTT: Petugas Masih Mencari 60 Orang yang Hilang

image-gnews
Foto udara kerusakan akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 6 April 2021. Cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja telah memicu bencana alam di sejumlah wilayah di NTT dan mengakibatkan rusaknya ribuan rumah warga dan fasilitas umum. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Foto udara kerusakan akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 6 April 2021. Cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja telah memicu bencana alam di sejumlah wilayah di NTT dan mengakibatkan rusaknya ribuan rumah warga dan fasilitas umum. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak 144 orang meninggal dan 60 warga dinyatakan masih hilang akibat banjir bandang yang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Hingga Kamis, 8 April 2021 malam, dari semua Kabupaten/Kota sudah ditemukan sebanyak 144 orang meninggal dan 60 orang masih hilang," Juru bicara penanganan badai Siklon Seroja NTT, Marius Ardu Jelamu.

Data korban meninggal sedikit berbeda dari yang dicatat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Menurut Kepala BNPB Doni Monardo korban meninggal mencapai 163 orang. "Secara keseluruhan untuk NTT korban meninggal sebanyak 163 orang dan 45 orang hilang," ujar Doni dalam konferensi pers virtual, Kamis malam, 8 April 2021.

Lebih lanjut, ada 129 orang luka-luka, 2.019 KK (13.226 orang) mengungsi, dan 1.700 KK (4.829 orang) terdampak.

Selanjutnya, kerugian materil diantaranya 688 rumah rusak berat, 272 unit rumah rusak sedang, 154 unit rumah rusak ringan, 2.357 unit rumah terdampak, 24 fasilitas umum rusak berat, dan 87 fasilitas umum terdampak.

"Data tersebut masih dinamis dan akan terus berubah sesuai dengan perkembangan data dari setiap kabupaten/kota," ujar Marius.

Sementara itu Kasrem 161/Wirasakti Kolonel Inf Jems Ratu Edo mengatakan upaya evakuasi korban bencana terus dilakukan mulai dari korban banjir bandang, longsor, angin kencang dan juga pelayanan kesehatan.

"Saat ini evakuasi terus dilakukan, dan juga TNI dan Polri telah menggerakkan sarana angkut seperti pesawat hercules, kapal laut, angkutan darat dan juga helikopter. Dan juga perlengkapan jembatan darurat sedang dikirim dengan kapal," ujarnya.

Berikut rincian per Kabupaten/Kota diantaranya :

Kota Kupang
- 1 orang meninggal dunia
- 7 orang luka-luka
- 1.264 KK (6.300 orang) terdampak
- 10 unit rumah rusak berat
- 657 unit rumah terdampak

Kabupaten Kupang
- 5 orang meninggal dunia

Kabupaten Flores Timur
- 71 orang meninggal dunia
- 54 orang luka-luka
- 5 orang hilang
- 1.100 orang mengungsi
- 218 KK terdampak
- 82 unit rumah rusak berat
- 34 unit rumah rusak ringan
- 97 unit rumah terdampak
- 8 unit fasilitas umum rusak berat

Kabupaten Malaka
- 6 orang meninggal dunia
- (-+) 3.000 orang mengungsi
- 1.154 unit rumah terdampak
- 65 fasilitas umum terdampak

Kabupaten Lembata
- 32 orang meninggal dunia
- 35 orang hilang
- 49 orang luka-luka
- 958 orang mengungsi
- 224 unit rumah rusak berat
- 15 unit rumah rusak sedang
- 15 jembatan akses antar desa terputus

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kabupaten Ngada
- 1 orang meninggal dunia
- 1 orang luka-luka
- 6 KK terdampak
- 19 unit rumah rusak berat
- 48 unit rumah rusak sedang
- 1 unit fasilitas umum rusak berat
- 5 fasilitas umum terdampak

Kabupaten Sumba barat
- 63 KK (284 orang) mengungsi
- 54 unit rumah terdampak

Kabupaten Sumba Timur
- 1.803 KK (7.212 orang) mengungsi
- 100 KK (475 orang) terdampak
- 7 fasilitas umum terdampak

Kabupaten Ende
- 1 orang meninggal dunia
- 346 KK terdampak
- 17 unit rumah rusak berat
- 18 unit rumah rusak sedang
- 45 unit rumah rusak ringan
- 5 unit fasilitas umum terdampak

Kabupaten Rote Ndao
- 153 KK (672 orang mengungsi)
- 12 unit rumah rusak berat

Kabupaten Sabu Raijua
- 2 orang meninggal dunia

Kabupaten Alor
- 25 orang meninggal dunia
- 25 orang luka-luka
- 20 orang hilang
- 7 KK (18 orang) terdampak
- 179 unit rumah rusak berat
- 181 unit rumah rusak sedang
- 5 fasilitas umum terdampak

Kabupaten Belu
- 167 KK terdampak
- 5 unit rumah rusak berat

Kabupaten Timor Tengah Utara
- 450 KK (1.800 orang) terdampak
- 142 orang mengungsi
- 150 unit rumah rusak berat

Kabupaten Timor Tengah Selatan
- 1.235 KK (4.848) jiwa terdampak
- 395 unit rumah terdampak.

Baca juga: Kepala BNPB: Pencarian Jenazah Korban Bencana di NTT Terbantu Anjing K9

YOHANES SEO | DEWI NURITA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

16 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyalami anak dari pegawai Setwapres saat menggelar halal bihalal di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu 17 April 2024. Halal bihalal bersama pejabat berserta pegawai Sekretarat Wakil Presiden (Setwapres) dan awak media  itu sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi di lingkungan Setwapres. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

Wapres Ma'ruf Amin meminta dalam penanggulangan bencana berbagai tindakan preventif penyelamatan dan rehabilitasi harus dieksekusi secara sinergi.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

21 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

1 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

2 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

2 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati Gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.


Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Hari ini

2 hari lalu

Calon penumpang melakukan proses pengaturan ulang jadwal penerbangan usai penerbangannya ke Manado dibatalkan di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawei Selatan, Minggu, 21 April 2024. Angkasa Pura 1 kembali memperpanjang penutupan Bandara Sam Ratulangi, Manado, hingga hari Senin akibat dari dampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara sehingga penerbangan dari dan menuju Manado dibatalkan. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Hari ini

Sebelumnya Bandara Sam Ratulangi di Kota Manado ditutup sejak erupsi 16 April. Abu vulkanik erupsi Gunung Ruang mengganggu penerbangan.


BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

Penurunan status ini hanya mengurangi batas area yang harus dikosongkan di sekitar Gunung Ruang.


Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.