Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan Hamengku Buwono X Mohon Perantau Yogyakarta Tak Mudik, yang Nekat Dirazia

image-gnews
Petugas memeriksa kendaraan yang masuk wilayah DI Yogyakarta di kawasan Prambanan, perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah menjelang lebaran 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Petugas memeriksa kendaraan yang masuk wilayah DI Yogyakarta di kawasan Prambanan, perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah menjelang lebaran 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X mohon para perantau asal Yogyakarta tidak mudik ke kampung halaman. Musababnya, jumlah kasus Covid-19 di DI Yogyakarta belakangan ini masih fluktuatif, bahkan cenderung naik di atas 200 kasus baru per hari.

Hingga Kamis 29 April 2021, jumlah kasus aktif Covid-19 di angka 4.577 kasus dan kematian total akibat Covid-19 sebanyak 955 orang. "Kami mohon masyarakat di perantauan mematuhi aturan untuk tidak mudik lebaran," ujar Sultan pada Kamis, 29 April 2021.

Sultan Hamengku Buwono X meminta warga Yogyakarta di perantauan tidak memaksa pulang kampung untuk libur lebaran. Lagipula seluruh perbatasan Yogyakarta dengan Jawa Tengah telah dijaga. Jadi, orang luar Yogyakarta tak bisa masuk keluar wilayah seenaknya.

Sementara untuk penduduk Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono minta jangan pergi ke luar provinsi. Mereka yang berdomisili di Yogyakarta tetap dapat jalan-jalan ke sejumlah destinasi wisata di dalam provinsi dengan catatan harus taat protokol kesehatan. "Destinasi wisata tidak masalah jika tetap beroperasi, yang penting tertib menjalankan protokol kesehatan," ucapnya.

Jika ada perantau yang nekat mudik, petugas gabungan pemerintah DI Yogyakarta akan menggelar razia di setiap titik perbatasan selama 24 jam. Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan upaya ini untuk mencegah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. "Petugas akan merazia mereka yang melakukan perjalanan untuk mudik atau berwisata, bukan dalam keadaan darurat," katanya.

Petugas memeriksa kendaraan yang masuk wilayah DI Yogyakarta di kawasan Prambanan, perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah menjelang lebaran 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah DI Yogakarta, menurut Aji, telah berkoordinasi dengan Jawa Tengah dan provinsi lainnya. Pemerintah Provinsi DI Yogayakrat juga bersinergi dengan pemerintah di lima wilayah lima kabupaten/kota. Pembagiannyaa, pintu-pintu masuk ke DI Yogyakarta di jalur utama akan ditangani oleh petugas tingkat provinsi. Adapun jalur alternatif kabupaten akan dikawal petugas setempat, yakni Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Sleman.

Aji menambahkan masa rawan menjelang momentum libur lebaran adalah fase pra-lebaran pada 22 April sampai 5 Mei 2021. "Pada masa ini, sebaikny tidak tidak melakukan perjalanan antar-provinsi," katanya. Jika ada keperluan, Aji menyarankan masyarakat melakukannya lewat daring atau kegiatan yang tidak memerlukan mobilitas.

Kemudian fase penting berikutnya adalah menjelang lebaran dan lebaran, yakni 6 - 17 Mei 2021. "Ini menjadi masa yang sangat kritis karena biasanya masyarakat bersilahturahmi, saling berkumpul, syawalan," ucap Adi. "Saya mohon hindari aktivitas kumpul-kumpul seperti itu, sehingga tidak memicu klaster Covid-19 yang baru."

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Istiono meninjau pos penyekatan di kawasan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Rabu 28 April 2021. "Kami minta petugas mengatur waktu kerja berdasarkan shift, seperti setiap delapan jam, maka perlu pergantian personel," ucapnya. Di wilayah DI Yogyakarta, Istiono melanjutkan, polisi mendirikan tak kurang sepuluh posko untuk penyekatan mudik lebaran di perbatasan dengan Jawa Tengah.

Baca juga:
Jasa Wisata di Yogyakarta Ini Tak Lesu Meski Dilarang Mudik dan Pandemi Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

9 jam lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

12 jam lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

12 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

18 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

22 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

1 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal