Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Penyakit Liver, Berikut ini Ciri dan Faktor Risikonya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit liver merupakan istilah yang digunakan untuk setiap gangguan pada liver atau hati, yang menyebabkan organ hati tidak dapat berfungsi dengan baik.

Dilansir mayoclinic.org, terdapat beberapa gejala dari penyakit liver, termasuk kulit dan mata tampak kekuningan (ikterus), sakit perut dan bengkak, bengkak di tungkai dan pergelangan kaki, kulit yang gatal, warna urine gelap, warna fases pucat, kelelahan kronis, mual atau muntah, kehilangan selera makan dan kecenderungan mudah memar.

Penyakit ini rentan menyerang pengguna alkohol berat, kegemukan, diabetes tipe dua, tato atau tindik badan, menyuntikkan narkoba menggunakan jarum suntik bersama, paparan darah dan cairan tubuh orang lain, seks tanpa kondom, paparan bahan kimia atau racun tertentu, riwayat penyakit hati dalam keluarga.

Dan, tiga tahapan kerusakan hati akibat gangguan liver, meliputi:

Tahap satu, pada tahap ini penyakit liver ditandai dengan adanya inflamasi atau peradangan pada sel-sel hati. Kondisi ini dapat menyebabkan jaringan hati menjadi lunak dan membengkak. Jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, inflamasi dapat membuat jaringan hati mengalami kerusakan permanen.

Tahap dua, di tahap ini liver mulai mengalami fibrosis, suatu kondisi saat jaringan parut mulai tumbuh untuk menggantikan jaringan hati yang rusak. Pembentukan jaringan parut sebenarnya bagian proses yang dilakukan tubuh untuk menyembuhkan luka di jaringan hati. Namun, pembentukan fibrosis ini justru membuat hati tidak dapat berfungsi dengan normal.

Tahap tiga, tahap ini ditandai dengan terjadinya sirois, yakni kerusakan parah pada hati akibat penumpukan jaringan parut di hati. Sirois disebabkan penyakit hati yang berlangsung lama. Sirosis merupakan tahap akhir penyakit liver, di tahap ini hati sudah tidak bisa berfungsi dengan baik, dan akan ditandai keluhan dan gejala serius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahap empat, di tahap ini kerusakan hati sudah menyeluruh. Kondisi ini menyebabkan hilangnya fungsi hati secara keseluruhan atau disebut juga gagal hati. Kondisi ini tidak bisa disembuhkan, umumnya memerlukan transpalantasi hati.

Melihat dampak serius penyakit liver sudah sebaiknya kita melaksanakan pola hidup sehat, dan menjauhi tindakan yang meningkatkan risiko terkena liver.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Kenali Gejala Gangguan Liver Sejak Dini, ini Saran Dokter

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

13 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

14 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Ada beberapa cara penting untuk mencegah penyakit ginjal sejak dini. Salah satu yang utama adalah dengan hindari konssumsi makanan tinggi natrium.


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Memahami Sindrom Gilbert yang Dialami Bintang The Bachelor Joey Graziadei

27 hari lalu

Joey Graziadei. Instagram
Memahami Sindrom Gilbert yang Dialami Bintang The Bachelor Joey Graziadei

Sindrom Gilbert adalah kondisi genetik umum yang membuat liver tak bisa memproses bilirubin dengan semestinya, seperti yang dialami Joey Graziadei.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

28 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

29 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

31 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

31 hari lalu

Wulan Guritno (Instagram/@wulanguritno)
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

Aktris Wulan Guritno mengungkap rahasia perawatan kulitnya yang cenderung berminyak.


Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

32 hari lalu

Wulan Guritno. Instagram.com/@wulanguritno
Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

Wulan Guritno membagi rahasia perawatan kulitnya di usia 42 tahun. Ini yang biasa ia lakukan.