Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Aplikasi, Google Didenda Rp 1,7 Triliun di Italia

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Logo Google terlihat di kantor pusat perusahaan Eropa di Dublin, Irlandia, 27 Februari 2021. [REUTERS / Clodagh Kilcoyne]
Logo Google terlihat di kantor pusat perusahaan Eropa di Dublin, Irlandia, 27 Februari 2021. [REUTERS / Clodagh Kilcoyne]
Iklan

TEMPO.CO, Roma - Otoritas Persaingan Usaha Italia (AGCM) menjatuhkan denda sekitar 102 juta euro (Rp 1,7 triliun) kepada Google atas penyalahgunaan posisi dominannya di pasar Italia, seperti disampaikan otoritas tersebut dalam sebuah pernyataan pada Kamis, 13 Mei 2021.

Badan pengawas tersebut mengatakan Google melanggar Perjanjian Fungsi Uni Eropa, karena raksasa teknologi AS itu menolak mengizinkan sebuah aplikasi perusahaan Italia beroperasi dengan Android Auto, aplikasi milik Google yang dapat menampilkan fitur-fitur yang ada di sebuah perangkat Android pada sistem informasi dasbor dan head unit hiburan mobil.

Aplikasi JuicePass, aplikasi yang dikembangkan oleh Enel X Italia, cabang Enel X di negara tersebut, menyediakan sejumlah layanan untuk mengisi ulang daya kendaraan listrik, termasuk mencari dan memesan tempat di stasiun pengisian daya.

"Melalui sistem operasi Android dan toko aplikasi Google Play, Google memegang posisi dominan yang memungkinkannya mengontrol akses pengembang aplikasi ke pengguna akhir," jelas AGCM.

Mengungkapkan bahwa sekitar tiga perempat ponsel pintar di Italia saat ini menggunakan sistem Android, otoritas tersebut mengatakan Google "telah secara tidak adil membatasi kemungkinan pengguna akhir untuk memanfaatkan aplikasi Enel X Italia saat mengemudi dan mengisi ulang kendaraan listrik."

"Alhasil, Google mendukung aplikasi Google Maps-nya sendiri," papar otoritas itu.

Kebijakan terhadap aplikasi Enel X Italia ini berlangsung selama lebih dari dua tahun. Jika terus berlanjut, hal itu dapat secara permanen membahayakan peluang perusahaan untuk membangun basis pengguna yang kuat pada saat terjadi pertumbuhan signifikan dalam penjualan kendaraan listrik, menurut badan pengawas undang-undang antipakat (antitrust) itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selain itu, aplikasi JuicePass tidak dapat dimasukkan ke dalam daftar aplikasi yang digunakan oleh pengguna, yang menyebabkan semakin minimnya pilihan bagi konsumen dan menghambat kemajuan teknologi," tambah AGCM.

Otoritas tersebut juga menyatakan bahwa sikap Google mungkin akan berdampak lebih luas terhadap pengembangan mobilitas berbasis listrik dan jaringan infrastruktur untuk pengisian ulang daya kendaraan listrik.

Akibatnya, kemungkinan efek negatif dapat terjadi pada difusi kendaraan listrik, penggunaan energi bersih, dan transisi menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan, sebut lembaga itu.

Sementara itu, Google memberikan respons dengan mengatakan bahwa mereka tidak setuju dengan keputusan otoritas tersebut. "Kami akan mempelajari dokumennya dan meninjau opsi-opsi kami," ujar seorang juru bicara Google yang dikutip oleh kantor berita Ansa.

XINHUA | ANTARA

Baca:
Tank Boat Antasena Jalani Uji di Banyuwangi, Calon Tunggangan Marinir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

9 jam lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

14 jam lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

16 jam lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

18 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

18 jam lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

1 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

1 hari lalu

Bocoran dari sumber internal di Google menyebutkan bahwa Pixel 8 dan Pixel 8 Pro akan mendapatkan sensor kamera utama 50 MP yang diperbarui dengan Samsung ISOCELL GN2. (GSM Arena)
Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

Google perbaiki patch keamanan Pixel 8. Perbaiki errorr kamera.


Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

1 hari lalu

Eric Xu, Rotating Chairman Huawei, saat menyampaikan pidato kunci di gelaran HAS 2024. (Huawei)
Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.


Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

2 hari lalu

Salah satu fitur Google Chrome adalah bisa menyimpan password agar kita tidak lupa. Lalu, bagaimana cara melihat password di Google Chrome? Foto: Canva
Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

2 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling