Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahun Pertama Pandemi Covid-19, Perempuan Lebih Banyak Alami Depresi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Depresi merupakan kondisi emosional yang biasanya ditandai dengan kesedihan yang amat sangat, perasaan yang tidak berarti dan bersalah, menarik diri dari orang lain, dan tidak dapat tidur, kehilangan selera makan, kehilangan kesenangan aktivitas yang biasa dilakukan.

Individu yang merasa depresi biasanya akan menunjukan perilaku menghindar dari interaksi sosial, sebab penderita depresi sangat peka untuk mengetahui bagaimana perasaan mereka. Dengan perasaan yang sensitif, seperti mudah murah, mudah tersinggung, membuat penderita depresi sebisa mungkin untuk menghindari interaksi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya.

Penyebab depresi sendiri jika diindentifikasi sangat majemuk mulai dari faktor internal dan faktor eksternal. Dijelaskan faktor fisik meliputi genetik. Kondisi genetik ini sangat memiliki peluang risiko penderita mengalami depresi walaupun hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah secara pasti yang menjelaskan keterhubungan variable depresi dan keturunan. Hanya saja, diketahui bahwa gen lebih berpengaruh pada kondisi mood tinggi dan rendah.

Dijelasakan seperti susunan kimia di otak dan tubuh turut menjadi timbulnya depresi, hal ini menunjukkan bahwa dalam jumlah besar perubahan susunan dan jumlah kimia tersebut di dalam tubuh. Salah satunya hormone noradrenalin yang  memegang peranan utama untuk mengendalikan otak dan tubuh manusia .

Faktor usia, dijelaskan setiap fase kehidupan manusia memiliki tahap-tahap dan tanggung jawabnya sehingga tidak kecil kemungkinan berapapun umur individu turut memiliki risiko terserang depresi.

Kemudian faktor gender juga mempengaruhi seseorang mengalami depresi. Menurut survei yang dikeluarkan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dalam lima bulan terakhir sejak pandemi Covid-19 yakni sejak April hingga Agustus tahun 2020 yang mengemukan sebanyak 62 persen kondisi gangguan psikologis, depresi jadi paling banyak dialami. Kemudian dalam  Survei Ada Apa Dengan Covid-19 (AADC-19) jilid 2 tahun 2020 anak perempuan alami gejala depresi lebih banyak yang menunjukan angka hingga 14 persen, anak laki-laki sebanyak 10 persen.

Penyebab depresi ditilik dari faktor psikologis sangat banyak sekali pembahasannya, sehingga untuk mengetahui kondisi depresi ada baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu terhadap tenaga ahli psikologis.

Pertama, faktor psikologis karena Kepribadian dipahami sebagai individu yang punya konsep diri yang rendah, pesimis, pola pikir negative cenderung lebih rentang terkena depresi.

Kemudian faktor karena pola pikir, individu yang punya sedikit kepercayaan akan kemampuan dirinya ternyata memberi sumbangsih terhadap risiko kena depresi. Dilanjutkan oleh faktor harga diri, dijelaskan bahwa ketidakmampuan untuk menghadapi secara positif situasi sosial dapat menyebabkan rendahnya self esteem sehingga akibatkan munculnya depresi.

TIKA AYU

Baca: Beda Sedih dan Depresi, Serupa Tapi Tak Sama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

3 jam lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

18 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

2 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

3 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

4 hari lalu

Putri Ariani. Foto: Creathink
Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

Putri Ariani mengatakan Hari Kartini merupakan salah satu wujud hasil perjuangan memenuhi hak perempuan dalam memperoleh kesetaraan.