Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unik, Sistem Pemilihan Pemangku Adat Suku Andio di Banggai

Reporter

image-gnews
Pakaian adat suku Andio Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah - Dok. Norma Anggo
Pakaian adat suku Andio Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah - Dok. Norma Anggo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelumnya, di Kecamatan Masama, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah terdapat tiga suku yang dikenal dengan Banggai, Balantak, dan Saluan (Babasal). Setelah Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Banggai ke-61 tahun pada 10 Juli 2021, Bupati Banggai, menegaskan eksistensi Suku Andio di Banggai. Demikian pula saat ini di Kecamatan Masama memiliki empat suku yang dikenal dengan Babasalan (Banggai, Balantak, Saluan, dan Andio).

Keberadaan Suku Andio yang sudah dikenal sejak pecahnya Kerajaan Tompotika pada 1580, dipimpin pemangku adat yang juga disebut Bossano. Dalam pemilihan Bossano kepada empat Bense atau kelompok masyarakat yang dilakukan dengan cara musyawarah.

Dalam pemilihan ini dilakukan Bense Batu, Bense Buada, Masama Babo dan Masama Rarom. Keempat kelompok masyarakat tersebut memiliki hak istimewa tersendiri, baik di masyarakat maupun di pemilihan ketua pemangku adat. Selain itu, ketua pemangku Adat ada juga yang disebut dengan  Balangka-langkai yaitu Tuma u Bosaano atau ayah dari Bosaano.

Menurut Norma Anggo, Guru MTsN 2 Banggai, Desa Tangeban, Kecamatan Masama yang juga salah satu masyarakat Suku Andio, pengambilan keputusan oleh keempat banse tidak hanya dilakukan untuk memilih pemangku adat saja, dalam pembuatan rumah adatpun juga melibatkan kelompok masyarakat tersebut.

Dalam menegakkan aturan-aturan adat, Suku Andio juga memiliki perangkat suku yang juga disebut dengan Tonggol atau pelaksana tugas dan Tobaranino—sekarang dikenal semacam tentara atau polisi untuk tingkat negara.

Suku Andio juga memiliki adat istiadat seperti Mongkaan Boas bu o atau Makan beras baru dan untuk perkawinan atau Mosamba terdapat berbagai macam adat seperti, Montongos Pimanganan, Mongator Pimanganan, dan Mombuat.

Montongos Pimanganan merupakan cara melamar dengan membentuk kain dalam lipatan khusus, yang disebut Boila, menggunakan pimanganan yang disebut Salapah, wadah tempat lobo atau daun sirih dan Ti’ilon atau kapur sirih. Lebih lanjut, Mongator Pimanganan merupakan mengantar pinangan atau kegiatan meminang.

Sedangkan untuk mombuat merupakan kegiatan menyambut mantu dengan kebiasaan molamboti atau menerima yang dilambangkan dengan sebuah sarung yaitu menantu baru diterimah dengan memberikan sarung dan dibawa memasuki rumah. Dalam agenda Suku Andio ini pun terdapat istilah mongkambori boas menghambur beras dan Momedaki dulang (menginjak dulang atau baki), yang berisi tiga buah batu,  rumput berengketan, tanah, dan besi.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Mengenal Suku Andio, Suku Minoritas di Lembah Gunung Tompotika

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Takhayul Terkait Pernikahan, Masih Percaya?

24 hari lalu

Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock
10 Takhayul Terkait Pernikahan, Masih Percaya?

Selain tradisi pernikahan, pilihan tema dan nuansa yang berbeda, takhayul yang dipercaya setiap pasangan dan kerabatnya juga tak selalu sama.


Mulai Juli, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

28 hari lalu

Pelaksanaan akad nikah di KUA untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Foto: Kemenag Jateng
Mulai Juli, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Keputusan itu didasarkan pada Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor 2 Tahun 2024 tentang Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin.


Lama Pacaran tapi Tak Jadi Menikah, Mungkin Ini Penyebabnya

19 Februari 2024

Ilustrasi putus cinta. shutterstock.com
Lama Pacaran tapi Tak Jadi Menikah, Mungkin Ini Penyebabnya

Anda mungkin pernah mendengar rencana menikah batal walau undangan sudah disebar. Berikut penyebab orang batal menikah.


Ragam Hal yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia Menurut Terapis

25 Desember 2023

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Ragam Hal yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia Menurut Terapis

Banyak pemicu hubungan dengan pasangan tak bahagia. Berikut pendapat dan saran terapis mengenai hal-hal yang bisa mengancam kebahagiaan pernikahan.


Dubes RI di Vatikan: Gereja Katolik Tak Akan Akui Perkawinan Sejenis

21 Desember 2023

Duta Besar Republik Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono. ANTARA/HO-Monang Sinaga
Dubes RI di Vatikan: Gereja Katolik Tak Akan Akui Perkawinan Sejenis

Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono menegaskan bahwa Gereja Katolik tetap tidak mengakui adanya perkawinan sejenis.


Andyawan Martono Putra, Wakil KASAU Pengawal Perkawinan Kaesang

20 November 2023

Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Andyawan Martono (tengah) bersama Komandan Kodiklat TNI Letjen TNI Eko Margiyono (kiri) menginspeksi pasukan saat Apel Gelar Pasukan Latihan Gabungan TNI 2023 di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 27 Juli 2023. Kegiatan itu untuk menguji kesiapsiagaan setiap Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), mengukur kemampuan pasukan dan alutsista yang dilibatkan serta mengoptimalkan kekuatan tempur TNI menjelang puncak Latihan Gabungan TNI 2023 yang diikuti TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Andyawan Martono Putra, Wakil KASAU Pengawal Perkawinan Kaesang

WAKASAU baru ini pernah ditunjuk menjadi Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu Pengamanan VVIP Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono pada tahun lalu.


Viral Anak SD Umur 10 Tahun Menikah di Madura, Berikut Aturan Batas Usia Pengantin Menurut UU

3 November 2023

Seorang mahasiswi berdemonstrasi sambil membawa poster bertuliskan
Viral Anak SD Umur 10 Tahun Menikah di Madura, Berikut Aturan Batas Usia Pengantin Menurut UU

Viral di medsos pasangan pengantin anak SD di Madura berusia 10 tahun dikabarkan menikah. Bagaimanakah aturan usia pengantin menurut UU yang berlaku?


Viral Cak Imin Slepet Anies Baswedan Pakai Sarung, Ini Sejarah Sarung dari Anti-kolonialisme sampai Simbol Santri

25 Oktober 2023

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengenakan sarung. Instagram
Viral Cak Imin Slepet Anies Baswedan Pakai Sarung, Ini Sejarah Sarung dari Anti-kolonialisme sampai Simbol Santri

Sarung identik dengan santri dan semangat anti-kolonialisme. Belakangan viral video Cak Imin slepet Anies Baswedan pakai sarung.


Canda Sarung Muhaimin Iskandar, Anies Kena Slepet yang Ketiga

23 Oktober 2023

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengenakan sarung. Instagram
Canda Sarung Muhaimin Iskandar, Anies Kena Slepet yang Ketiga

Muhaimin, yang kerap disapa Cak Imin menunjukkan kepada Anies bahwa sarung dapat menjadi penanda identitas seseorang.


Ragam Persoalan yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia

18 September 2023

Ilustrasi bertengkar. Shutterstock
Ragam Persoalan yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia

Berbagai masalah sering mempengaruhi hubungan pernikahan. Terapis pun mengungkapkan ancaman-ancaman pada kebahagiaan perkawinan.