Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berita Terkini Gunung Api: Dieng Muntahkan Lumpur, Kebakaran di Gunung Ile

image-gnews
Semburan lumpur di Kawah Siglagah pada 31 Juli 2021. dok.ESDM
Semburan lumpur di Kawah Siglagah pada 31 Juli 2021. dok.ESDM
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung mencatat kejadian semburan lumpur di sebuah kawah pegunungan Dieng. Sementara di Nusa Tenggara Timur, lontaran lava pijar gunung api membakar hutan di lereng dan sekitar puncak.

Petugas pos pengamatan gunung api melaporkan muntahan lumpur terjadi di Kawah Siglagah pegunungan Dieng pada 30 Juli 2021. Kawah itu berada di wilayah Dusun Rejosari, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Dari laman PVMBG, Pusat semburan lumpur itu berada di tebing sebuah bukit dengan radius kurang dari 10 meter.

Mengarah ke utara, tinggi semburan lumpur itu berkisar 1-3 meter. Suara dentuman lemah ikut mengiringi dan kadang terdengar hingga jarak 100 meter dari sumber semburan. Sejauh ini tingkat aktivitas Gunung Dieng masih Level I (Normal) sejak 2 Oktober 2017.

Berdasarkan analisis PVMBG, semburan lumpur itu tidak diawali oleh kenaikan gempa-gempa vulkanik yang signifikan. Kondisi itu menandakan tidak adanya suplai magma ke permukaan. Semburan yang terjadi disimpulkan lebih diakibatkan oleh tekanan yang berlebihan dan aktivitas permukaan kawah. 

Berdasarkan sifat dan karakteristik kawah-kawah di komplek Gunung Dieng, menurut PVMBG, potensi ke arah letusan freatik di Kawah Siglagah masih bisa terjadi seketika berupa semburan material lumpur di sekitar kawah. PVMBG menyarankan masyarakat tidak mendekati dan beraktivitas di sekitar area Kawah Siglagah, untuk menghindari ancaman semburan lumpur dan gas vulkanik konsentrasi tinggi yang dapat membahayakan jiwa.

Sementara itu, Gunung Ile Lewotolok, atau Ili Lewotolok, di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi pada 28 dan 30 Juli 2021. Letusan yang disertai dentuman kuat itu melontarkan lava pijar ke berbagai arah. Jauhnya berkisar 700-800 meter hingga mencapai 1 kilometer ke arah tenggara. Ini yang menyebabkan kebakaran hutan di lereng gunung dan sekitar puncak terbakar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Puncak Gunung Ile Lewotolok yang terbakar dan apinya semakin meluas, Kamis 29 Juli 2021. Kebakaran hutan dipicu lontaran lava pijar erupsi gunung itu. ANTARA/ho.

Aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok menurut PVMBG masih tinggi dan berada pada Level III (Siaga) sejak 29 November 2020. Kebakaran hutan masih berpotensi dari lontaran lava pijar saat erupsi. Potensi bahaya lain dari letusannya yaitu hujan abu, longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas, gas vulkanik beracun di daerah kawah, dan aliran lahar pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung saat hujan.

Masyarakat sekitar diminta mewaspadai berbagai potensi letusan gunung api itu dan siapa pun dilarang berkegiatan dalam radius 3 kilometer dari puncak atau kawah Gunung Ile Lewotolok.

Baca juga:
Bayi Simpanse Albino Korban Infantisida, Simak Nasib Tragisnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Marapi Kembali Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Bandara Minangkabau Dibatalkan

4 jam lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan batu pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Bandara Minangkabau Dibatalkan

Letusan Gunung Marapi disertai dengan suara gemuruh dan hujan abu tipis di beberapa wilayah sekitar gunung.


Dugaan Pemicu Gempa Bawean: Sesar Tua yang Mengarah ke Muria?

5 hari lalu

Dugaan sesar pemicu Gempa Bawean M5,9, M5,3, dan M6,5 pada Jumat 22 Maret 2024. BMKG
Dugaan Pemicu Gempa Bawean: Sesar Tua yang Mengarah ke Muria?

Setelah magnitudo 5,9 lalu 5,3 dan M6,5 pada Jumat, Gempa Bawean terkini yang bisa dirasakan berkekuatan M4,6, terjadi pada Sabtu malam ini.


Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

19 hari lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

Masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru.


Aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat Terus Meningkat

24 hari lalu

Seorang warga melihat Erupsi Gunung Marapi yang kembali terjadi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat Terus Meningkat

PVMBG mencatat terjadinya peningkatan aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat sejak awal Maret 2024. Masyarakat di sekitarnya diimbau waspada.


Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

24 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 24 Januari 2024. Data BPPTKG pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di daerah potensi bahaya dan menghimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar serta awanpanas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi yang saat ini berada di tingkat aktivitas Siaga (level III). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.


Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

24 hari lalu

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat petang, 28 Juli 2023. Dok. BPPTKG.
Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.


Kondisi Terbaru Gunung Tangkuban Parahu, Waspada Potensi Bahaya Erupsi Freatik

27 hari lalu

Hembusan asap putih tipis dari Kawah Ratu dan Kawah Ecoma di Gunung Tangkuban Parahu pada 28 Februari 2024 pukul 05.31 WIB, (Dok.PVMBG)
Kondisi Terbaru Gunung Tangkuban Parahu, Waspada Potensi Bahaya Erupsi Freatik

Menurut Hendra, aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu pada periode Februari 2024 didominasi oleh gempa-gempa berfrekuensi rendah.


60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

27 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan batu pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.


Gunung Ili Lewotolok Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer

30 hari lalu

Gunung Ili Lewotolok mengeluarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 400 meter yang mengarah ke barat laut di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, 21 Oktober 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Ili Lewotolok Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer

Gunung Ili Lewotolok memuntahkan abu vulkanik Selasa malam pukul 21.20 WITA. Status gunung dinaikkan dari waspada menjadi siaga.


PVMBG: Status Gunung Ile Lewotolok Naik dari Waspada ke Siaga

30 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok. google.co.id
PVMBG: Status Gunung Ile Lewotolok Naik dari Waspada ke Siaga

PVMBG menyatakan status Gunung Ile Lewotolok naik dari waspada ke siaga akibat peningkatan aktivitas yang signifikan.