Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Anthony Ginting Angkat Tangan, Itu Artinya Dia Minta Challenge, Apakah itu?

Reporter

image-gnews
Anthony Ginting saat berlaga di Olimpiade Tokyo. REUTERS/Leonhard Foeger
Anthony Ginting saat berlaga di Olimpiade Tokyo. REUTERS/Leonhard Foeger
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika dalam dunia sepakbola dikenal teknologi VAR (Video Assistant Refree) yang digunakan wasit untuk mengambil keputusan dengan melihat tayangan ulang pertandingan, di olahraga badminton teknologi tersebut dikenal dengan teknologi hawk eye atau challenge.

Tidak berbeda jauh dengan penggunaan teknologi VAR, challenge juga digunakan pemain untuk mengajukan protes kepada pengadil lapangan badminton. Bahkan, peraturan tersebut juga bisa diajukan wasit utama jika hakim garis tidak melihat jalannya bola dan wasit juga tidak bisa mengambil keputusan. 

Fasilitas challenge ini dimanfaatkan beberapa pemain badminton dalam pertandingan Olimpiade Tokyo, di antaranya Anthony Ginting dan Chen Long.

Dikutip dari kanal pbdjarum.org, pemain yang mengajukan challenge dapat menyampaikan protesnya dengan segera setelah keputusan diumumkan oleh pengadil lapangan. Pemain dapat menyampaikan niatnya dengan cara mengangkat tangan. Dengan segera wasit akan mengangkat tangan untuk menunjukkan tayangan ulang kepada technical official.

Lebih lanjut, jika dalam tayangan instan tersebut keputusan wasit maupun hakim garis keliru, maka keputusan tersebut akan dianulir. Namun sebaliknya, jika keputusan pengadil lapangan benar maka keputusan yang telah dibuat wasit bersifat tetap.

Penggunaan challenge tidak setiap saat bisa diminta oleh pemain, hal ini dikarenakan pemain hanya bisa mengajukannya sebanyak 2 kali setiap game. Namun, Jika permintaan akan tayangan ulang instan benar, maka pemain atau pasangan tidak kehilangan atas tayangan instan.

Peraturan penggunaan challenge yang terakhir yaitu, jika hasil challenge atau review video instan tersebut gagal, maka pemain atau pasangan akan kehilangan satu kesempatan untuk pengajuan tayangan ulang instan. Jika wasit mengajukan challenge, para pemain atau pasangan tidak akan kehilangan haknya untuk mengajukan challenge.

Dalam menunjang permainan dan peraturan tersebut, BWF (Badminton World Federation) menggunakan sistem hawk eye. Berdasarkan laporan insidethegames.biz, Wakil Presiden BWF pada 2013, Paisan Rangsikitpho mengklaim "dampak menguntungkan" dari sistem peninjauan instan. "Memberi pemain kepercayaan diri bahwa mereka dapat memicu perubahan jika mereka yakin telah menerima keputusan yang buruk dari official di lapangan,” ujarnya.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Inilah Sosok Kevin Cordon Lawan Anthony Ginting Saat Berebut Perunggu Olimpiade

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

4 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

5 hari lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


Profil Wasit Majed Al Shamrani yang Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

 Majed Mohammed Al-Shamrani. Instagram
Profil Wasit Majed Al Shamrani yang Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024

Wasit Majed Al Shamrani yang akan memimpin laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024, pernah pimpin laga timnas Indonesia.


Daftar Atlet Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Alwi Farhan dan Ruzana Jadi Rising Star

8 hari lalu

Tropi dari Piala Thomas dan Uber 2022 ditampilkan saat berlangsungnya babak semifinal Piala Thomas Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat, 13 Mei 2022.  Indonesia akan menghadapi India di final Piala Thomas. ANTARA/M Risyal Hidayat
Daftar Atlet Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Alwi Farhan dan Ruzana Jadi Rising Star

Tim bulu tangkis Indonesia diperkuat mayoritas pemain senior. Alwi Farhan dan Ruzana siap jadi rising star di Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Begini Reaksi Ivar Jenner setelah Diusir Wasit Secara Kontroversial saat Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Qatar

8 hari lalu

Ivar Jenner. (Instagram/@ivarjnr)
Begini Reaksi Ivar Jenner setelah Diusir Wasit Secara Kontroversial saat Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Qatar

Ivar Jenner diusir wasit secara kontroversial saat Timnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Qatar dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024.


Begini Sosok Nasrullo Kabirov, Wasit Kontroversial yang Rugikan Timnas U-23 Indonesia saat Kalah 0-2 dari Qatar

8 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Begini Sosok Nasrullo Kabirov, Wasit Kontroversial yang Rugikan Timnas U-23 Indonesia saat Kalah 0-2 dari Qatar

Wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kabirov, membuat serangkaian keputusan kontroversial saatTimnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Qatar di Piala Asia U-23


Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

9 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.


PSSI akan Datangkan Wasit Liga Inggris dan Liga Jepang untuk Pimpin Liga 1 Musim Depan

21 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
PSSI akan Datangkan Wasit Liga Inggris dan Liga Jepang untuk Pimpin Liga 1 Musim Depan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap kehadiran wasit Liga Inggris dan Liga Jepang di Liga 1 dapat memberi ilmu untuk wasit lokal.


3 Putusan Penting Rapat Exco PSSI Rabu 3 April 2024: Kongres, Jadwal Liga, dan Transformasi Wasit

21 hari lalu

Logo PSSI.
3 Putusan Penting Rapat Exco PSSI Rabu 3 April 2024: Kongres, Jadwal Liga, dan Transformasi Wasit

Exco PSSI melakukan pertemuan di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Menghasilkan tiga putusan penting.


Akan Diterapkan Erick Thohir di Liga Indonesia, Apa Itu Digitalisasi Wasit?

21 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Akan Diterapkan Erick Thohir di Liga Indonesia, Apa Itu Digitalisasi Wasit?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan akan ada digitalisasi perwasitan untuk mendukung kemajuan kompetisi liga sepak bola di Indonesia.