TEMPO.CO, Jakarta - Akun Twitter politikus Demokrat, Rachland Nashidik, diretas pada 8 Agustus 2021. Lewat akun barunya @RachlandNash mengatakan jika peretas membobol Twitter-nya melalui fitur lupa kata kunci. Ia tiba-tiba keluar atau log out dari akunnya. Lalu, mendapat SMS berisi kode reset password, "Padahal saya tidak pernah meminta," kata dia.
Rachland menduga peretasan ini karena unggahan karikatur Presiden Jokowi yang dibandingkan dengan lirik lagu Indonesia Raya.
"Buzzerp mengira akun saya di-hacked cuma dalih untuk mengingkari twit saya yang mengunggah gambar Jokowi. Lucu juga. Saya tidak pernah menganggap gambar itu salah. Bagus, malah. Kritiknya tajam, bahwa kebijakan-kebijakan Jokowi tak mencerminkan semangat dalam lagu Indonesia Raya," cuit Rachland pada Senin, 9 Agustus 2021.
Buzzerp mengira akun saya dihacked cuma dalih untuk mengingkari twit saya yang mengunggah gambar Jokowi. Lucu juga. Saya tidak pernah menganggap gambar itu salah. Bagus, malah. Kritiknya tajam, bahwa kebijakan-kebijakan Jokowi tak mencerminkan semangat dalam lagi Indonesia Raya. pic.twitter.com/CLHZrpQgxr
— Rachland Nashidik (@RachlandNash) August 9, 2021
Karikatur itu bergambar wajah Jokowi, kebijakan yang pernah diambil, dan disandingkan dengan lirik lagu Indonesia Raya. Ia juga menegaskan bahwa gambar tersebut bukan karyanya dan hanya menafsirkan. "Seperti mengontraskan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan kebijakan Presiden Jokowi," kata dia.
Rachland mengatakan ia mengunggah karikatur tersebut untuk komentar atas lukisan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat mengklarifikasi sebab peretasan itu, banyak netizen yang menyebarkan isu bahwa dirinya telah menistakan lagu Indonesia Raya.
SRI UTAMI
Baca juga: Twitter Politikus Demokrat Rachland Nashidi Kena Retas