TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo kembali mencetak gol buat Manchester United. Namun, ia harus melihat timnya kalah 1-2 di kandang Young Boys dalam matchday pertama Liga Champions, Selasa malam.
Ronaldo, yang dalam debutnya akhir pekan lalu memborong dua gol saat MU mengalahkan Newcastle 4-1, membawa timnya unggul pada menit ke-13. Namun, Manchester United lantas kehilangan Aaron Wan-Bissaka karena kartu merah dan akhirnya kebobolan oleh gol Nicolas Ngamaleu dan Theoson Jordan Siebatcheu.
Berikut sejumlah catatan soal Cristiano Ronaldo dari laga tersebut:
Membuat Tiga Catatan Apik
Ronaldo membuat penampilan Liga Championsnya yang ke-177. Ia menyamai rekor yang dibuat oleh mantan rekan setimnya di Real Madrid Iker Casillas.
Golnya ke gawang Young Boys membuatnya menyamai rekor Lionel Messi dengan berhasil mencetak gol ke gawang 36 klub berbeda di Liga Champions.
Ada selisih 12 tahun 132 hari antara gol Liga Champions Ronaldo untuk Manchester United. Itu adalah selisih terbesar dalam sejarah kompetisi, memecahkan rekor Javier Zanetti (11 tahun 315 hari untuk Inter pada 1998-2010).
Dianggap Layak Dapat Hadiah Penalti
Ronaldo sempat dilanggar Mohamed Camara dan memberi isyarat bahwa pelanggaran lawannya itu harus berbuah penalti. Namun wasit Francois Letexier mengabaikan klaimnya.
Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, menilai penalti itu harusnya diberikan. "Dia mendorongnya dengan lengannya dan dia berhadapan satu lawan satu dengan kiper tetapi (wasit) mungkin tidak melakukannya karena harus memberi kartu merah dan terkadang itulah yang Anda dapatkan dengan wasit muda."
Alasan Digantikan
Ronaldo digantikan Jesse Lingard pada menit ke-72. Pergantian itu berpengaruh pada hasil. Di akhir laga, sebuah umpan ke belakang dari Lingard berhasil direbut Jordan Siebatcheu dan diubah menjadi gol.
Apa kata Solskjaer soal putusan untuk mengganti Cristiano Ronaldo itu?
“Anda tidak pernah bisa terkejut dengan pria itu, dia mencetak gol lagi, dia seharusnya mendapat penalti dan (lawannya diberi) kartu merah," kata pelatih asal Swedia itu. "Dia luar biasa tapi kami harus menjaganya dan rasanya itu saat yang tepat untuk menariknya."
OMNI SPORT, REUTERS, OPTA