TEMPO.CO, Jakarta - Sulit untuk mengidentifikasi sifat-sifat tertentu pasangan yang mungkin tampak beracun atau toxic. Anda terbiasa dengan perilakunya sehingga dikaburkan oleh kepribadiannya dan melupakan diri sendiri.
Namun, orang lain mungkin dapat memberi tahu tanda-tanda Anda berada dalam toxic relationship dan pasangan tidak cocok. Shahzeen Shivdasani, pakar hubungan dan penulis buku Love, Lust & Lemons, menjelaskan atribut yang menggambarkan hubungan beracun klasik berikut, seperti dilansir dari Times of India.
Kontrol
Jika merasa pasangan mengendalikan setiap gerakan, itu pasti tanda bahaya. Pasangan harus meningkatkan perkembangan, bukan menahan Anda. Anda harus memiliki ruang yang dibutuhkan untuk menjadi versi terbaik dari diri sehingga hubungan dapat berkembang.
Terasing
Jika merasa pasangan mengasingkan Anda dari teman dan keluarga, maka itu pasti beracun. Pasangan adalah prioritas dalam hidup, bukan seluruh hidup Anda. Jika ia menjauhkan dari hal-hal indah lain, itu mungkin untuk memiliki kendali penuh atas pikiran dan pertumbuhan Anda.
Tidak Hormat
Dalam keadaan apapun, Anda dan pasangan tak boleh saling tidak menghormati. Hubungan akan mengalami pasang surut, tetapi bagaimana Anda memperlakukan masa surut itulah yang mendefinisikan hubungan yang sehat. Kebenaran yang sulit adalah begitu sampai pada tahap yang tidak sopan akan sangat sulit untuk pindah ke ruang yang sehat. Dalam situasi apapun, Anda dan pasangan tak boleh saling tidak menghormati.
Tidak jujur
Berbohong merusak kepercayaan. Tanpa kepercayaan, tidak ada ruang untuk hubungan yang sehat. Jadi, jika berada dalam hubungan di mana Anda berdua bisa jujur, apapun yang terjadi, maka Anda memiliki penjaga. Jika pasangan terus-menerus berbohong, maka ia bukan orang yang tepat.
Bersaing
Pasangan tidak boleh bersaing dengan Anda. Ia seharusnya ingin merayakan pencapaian. Bahkan, jika hidupnya tidak berjalan seperti yang diinginkan, ia harus selalu bahagia untuk Anda. Jika merasa pasangan terus-menerus bertengkar dengan Anda, maka ia bukan orang yang benar-benar dapat menjadi penyelamat.
“Hubungan adalah kerja keras. Siapa pun yang memberi tahu Anda sebaliknya, belum pernah menjalin hubungan jangka panjang. Mereka akan memiliki saat-saat yang tampak seperti perjuangan penuh. Tapi, itu seharusnya tidak pernah menjadi toxic. Periksa kembali hubungan jika memasuki salah satu dari tahap ini, ” jelas Shivdasani.
Baca juga: Kiat Hadapi Mertua Toxic