Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Denmark Open 2021, Greysia / Apriyani Gagal Melaju ke Semifinal

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu bersiap memgembalikan kok ke arah  Chen Qingchen dan Jia Yifan dalam final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin, 2 Agustus 2021. REUTERS/Hamad I Mohammed
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu bersiap memgembalikan kok ke arah Chen Qingchen dan Jia Yifan dalam final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin, 2 Agustus 2021. REUTERS/Hamad I Mohammed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii / Apriyani Rahayu gagal melaju ke partai semifinal Denmark Open 2021. Mereka dikalahkankan pasangan Cina Huang Dong Ping / Zheng Yu dalam pertarungan tiga gim, 21-14, 11-21 dan 13-21, yang berlangsung di Odense Sport Park, Denmark, Jumat 22 Oktober 2021.

Greysia / Apriyani yang menempati unggulan keempat sempat kehilangan poin pertama sebelum meraih tiga angka beruntun dan berbalik unggul 3-1. Setelah kedudukan 5-4, pemegang medali emas Olimpiade Tokyo itu berhasil meraih tiga angka beruntun sehingga membuka jarak menjadi 8-4.

Huang / Zheng sempat menipiskan ketertinggalan menjadi dua angka saja tetapi tak berdaya dengan menyerahkan interval gim pertama kepada Greysia / Apriyani dengan skor 11-7.

Usai jeda, Greysia / Apriyani hanya memberikan pasangan Cina itu satu angka sebelum kembali membuka jarak hingga sempat unggul delapan angka pada skor 16-8.

Pasangan Cina itu sempat menipiskan ketertinggalan menjadi 12-16 sebelum pengembalian bola Huang Dong Ping keluar dan kok kembali ke Greysia / Apriyani.

Greysia / Apriyani berhasil menghentikan perolehan angka Huang / Zheng pada angka 13 dan meraih gim poin. Mereka pun hanya kehilangan satu gim poin. Pengembalian Zheng Yu yang menyangkut di net menutup gim pertama dengan skor 21-14.

Pada awal gim kedua, Greysia / Apriyani tak mampu mengembangkan permainannya. Hal itu membuat Huang / Zheng unggul jauh 5-1.

Greysia / Apriyani sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 6-8, tetapi Huang / Zheng merebut tiga angka berikutnya sehingga menutup interval gim kedua dengan skor 11-6.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usai jeda, pasangan Cina yang berada di atas angin terus membuka jarak. Mereka hanya memberikan Greysia / Apriyani satu angka dan meraih dua angka yang membuat kedudukan menjadi 14-7.

Ganda putri terbaik Indonesia itu gagal memangkas jarak. Mereka akhirnya harus menyerah pada gim kedua dengan skor 11-21. 

Pada gim penentuan, Huang / Zheng berhasil membuka jarak setelah skor imbang terjadi hingga 2-2. Pasangan Cina itu meraih dua angka beruntun.

Jarak dua angka itu terus bertahan hingga skor 5-7. Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Greysia / Apriyani membuat Huang / Zheng meraih empat angka beruntun hingga menutup interval gim ketiga dengan skor 11-5.

Setelah turun minum, Huang / Zheng yang merupakan salah satu pasangan senior Cina berhasil mempertahankan keunggulan enam angka itu hingga skor 9-15. Greysia / Apriyani hanya berhasil memangkas ketertinggalan satu angka dan akhirnya menyerah 

Dengan tersingkirnya Greysia / Apriyani, harapan Indonesia untuk meraih gelar juara di Denmark Open 2021 kini tinggal tersemat pada ganda campuran Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti dan tunggal putra Jonatan Christie serta Tommy Sugiarto. Praveen / Melati telah memastikan lolos ke semifinal sementara Jonatan dan Tommy masih harus berjuang di babak perempat final malam ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelatih Irwansyah Mulai Beri Jonatan Christie dan Anthony Ginting Latihan Interns Jelang Olimpiade 2024

3 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) dan pelatihnya Irwansyah (tengah) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Pelatih Irwansyah Mulai Beri Jonatan Christie dan Anthony Ginting Latihan Interns Jelang Olimpiade 2024

Pelatih tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Irwansyah, meminta anak asuhnya untuk tetap menjaga kondisi fisik dan mental menjelang Olimpiade 2024.


Kualifikasi Olimpiade 2024 untuk Cabang Bulu Tangkis Sisakan 40 Hari, Indonesia Hanya Punya 6 Wakil di Zona Lolos

8 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Kualifikasi Olimpiade 2024 untuk Cabang Bulu Tangkis Sisakan 40 Hari, Indonesia Hanya Punya 6 Wakil di Zona Lolos

Periode kualifikasi Olimpiade 2024 Paris untuk cabang olahraga bulu tangkis yang dimulai sejak 1 Mei 2023 tinggal menyisakan 40 hari.


Usai Ciptakan All Indonesian Final di All England Open 2024, Peringkat Dunia Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting Naik

8 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Usai Ciptakan All Indonesian Final di All England Open 2024, Peringkat Dunia Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting Naik

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie mengalami kenaikan peringkat setelah mewujudkan All Indonesian Final di All England Open 2024.


Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

8 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.


Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

8 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berpose di atas podium All England 2024. Tim Humas PBSI
Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali melesat ke daftar lima besar tunggal putra dunia pada Selasa, 19 Maret 2024.


Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

9 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berfoto dengan piala dan medalinya usai mengalahkan kompatriotnya Anthony Sinisuka Ginting dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Jonatan Christie meraih juara pertama turnamen itu setelah menang dengan 21-15, 21-14. ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.


Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Fajar / Rian, Akan Fokus Kejuaraan Asia setelah Tampil di All England 2024

9 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Fajar / Rian, Akan Fokus Kejuaraan Asia setelah Tampil di All England 2024

Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI telah menyusun rencana turnamen apa saja yang akan diikuti para pemain setelah All England 2024.


Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

9 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) dan pelatihnya Irwansyah (tengah) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.


PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

9 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berpose di atas podium All England 2024. Tim Humas PBSI
PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan akan berfokus untuk memperbaiki ilmu keolahragaan atau sport science untuk mendongkrak prestasi.


Tim Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, PBSI: Ini Buah Ketekuan dan Kedisiplinan

10 hari lalu

Sekretaris Jenderal PP PBSI Muhammad Fadil Imran. (Antara/PP PBSI)
Tim Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, PBSI: Ini Buah Ketekuan dan Kedisiplinan

PP PBSI mengapresiasi pencapaian atlet dalam turnamen All England 2024 di Birmingham. Apa kata Fadil Imran?