TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah rencana reshuffle kabinet Indonesia Bersatu pada pekan depan. Ia mengatakan saat ini para menteri masih diminta fokus mengerjakan tugas-tugasnya.
"Setahu saya tak ada rencana tersebut. Pokoknya semua menteri tetap bekerja seperti biasanya, semua wamen tetap bekerja seperti biasanya," kata Pratikno di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Desember 2021.
Isu reshuffle kabinet mencuat karena Rabu, 10 Desember 2021 merupakan Rabu Pon. Selama ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipercayai kerap melakukan reshuffle di jajaran kabinetnya pada Rabu Pon.
Selain itu, isu reshuffle semakin berhembus kencang setelah masuknya Partai Amanat Nasional ke dalam koalisi pemerintahan.
Meski begitu, Pratikno membantah hal ini. Ia mengatakan saat ini pemerintah dalam situasi waspada menanggulangi Pandemi Covid-19. Selain munculnya varian Omicron, Indonesia juga tengah menghadapi potensi adanya lonjakan kasus Covid19 saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Jadi kita antisipasi. Bagaimana perekonomian tetap bergerak tetapi Covid-19 tetap terkendali," kata Pratikno.
Terkait bergabungnya PAN ke kabinet Jokowi-Ma'ruf, Pratikno juga membantahnya. "Sampai sekarang belum ada rencana tersebut. Sampai sekarang loh ya," kata Pratikno ihwal isu reshuffle kabinet.
Baca juga: Jokowi Pilih Rabu Pahing untuk Lantik Andika Perkasa Jadi Panglima TNI