TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar atau kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta awal pekan berpotensi melemah masih dibayangi oleh varian baru Covid-19 Omicron.
Rupiah pagi ini bergerak melemah 11 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp 14.431 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.420 per dolar AS.
"Hampir sama dengan pekan lalu, potensi volatilitas di pasar valas masih sangat tinggi karena penyebaran varian Omicron yang masih belum dipastikan " kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Senin, 6 Desember 2021.
Rully menambahkan, sentimen negatif bagi rupiah juga dipicu oleh kemungkinan percepatan normalisasi kebijakan The Fed akibat inflasi yang mengalami kenaikan signifikan.
"Dari dalam negeri, belum banyak sentimen perkembangannya, namun memang diharapkan kondisi ekonomi yang membaik dan pandemi yang terkendali diharapkan bisa menopang rupiah dari pelemahan yang lebih dalam," ujar Rully.
Sementara itu, jumlah kasus harian Covid-19 di Tanah Air pada Minggu, 5 Desember 2021 mencapai 196 kasus. Sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,26 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 4 kasus sehingga totalnya mencapai 143.867 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 298 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 7.526 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 142,43 juta orang dan vaksin dosis kedua 99,01 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rully mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran Rp14.383 per dolar AS hingga Rp14.415 per dolar AS.
Pada Jumat, 3 Desember 2021, rupiah ditutup melemah 22 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp 14.420 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.398 per dolar AS.
Baca Juga: Pasar Diguncang Kekhawatiran Varian Omicron, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 14.397
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.