Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjalanan Asal Para Pendatang yang Positif Omicron di Indonesia

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Calon penumpang berjalan di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 29 Desember 2021. Pemerintah melarang warga negara Indonesia (WNI) bepergian keluar negeri sementara waktu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Calon penumpang berjalan di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 29 Desember 2021. Pemerintah melarang warga negara Indonesia (WNI) bepergian keluar negeri sementara waktu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mencegah penularan varian Omicron. Musababnya, sebanyak 68 kasus infeksi Omicron yang terjadi di Indonesia, sebagian besar ditemukan pada orang yang baru datang dari luar negeri. 

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengingatkan agar masyarakat menunda perjalanan ke luar negeri karena risiko penularan yang besar. Kalaupun sedang berada di luar negeri, tetap disiplin protokol kesehatan. "Sudah terjadi kasus transmisi lokal, artinya risiko penularan di masyarakat juga sudah ada," kata Siti Nadia dalam keterangan tertulis Kementerian Kesehatan pada Kamis, 30 Desember 2021.

Dalam waktu dua pekan atau sejak 12-26 Desember 2021, telah terdeteksi 46 kasus Omicron di Indonesia. Sebanyak 15 orang di antaranya adalah pelaku perjalanan dari Turki. Ada pula kasus konfirmasi Omicron yang berasal dari pelaku perjalan luar negeri lainnya, yakni dari Inggris, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Jepang, Malaysia, Malawi, Republik Kongo, Spanyol, Amerika Serikat, Kenya, Korea, Mesir, dan Nigeria.

Sebanyak 74 persen orang yang terinfeksi Omicron sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Dari jumlah itu, 80 persen tanpa gejala atau bergejala ringan, dan 96 persen yang terinfeksi adalah warga negara Indonesia. Hingga 29 Desember 2021, terjadi penambahan konfirmasi Omicron sebanyak 21 kasus yang juga dari pelaku perjalanan luar negeri. Dengan begitu, total kasus Omicron di Indonesia saat ini sebanyak 68 orang.

World Health Organization atau WHO menyatakan Covid-19 varian Omicron memiliki karakteristik penularan yang lebih cepat daripada varian Delta, terutama pada negara-negara yang telah mengalami transmisi komunitas. Di Inggris misalkan, tingkat keparahan varian Omicron mengakibatkan 29 kematian. Estimasi risiko masuk perawatan gawat darurat karena infeksi Omicron 15 sampai 25 persen lebih rendah dibandingkan varian Delta. Sementara estimasi risiko hospitalisasi atau rawat inap selama satu hari atau lebih karena infeksi Omicron 40 sampai 45 persen lebih rendah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WHO telah mengukur tingkat penularan dan risiko keparahan antara Covid-19 varian Omicron dengan varian Delta. Hasilnya, kemungkinan akan terjadi peningkatan penambahan kasus yang lebih cepat akibat infeksi Omicron. Namun demikian, tingkat penggunaan tempat tidur rumah sakit atau derajat perawatan lebih rendah dibandingkan dengan varian Delta.

Artinya, varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi, tetapi risiko sakit berat yang rendah. Meski begitu, masyarakat tetap harus waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat. 

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
Luhut Pandjaitan Ingatkan Jangan Dulu ke Luar Negeri: Jangan Gagah-gagahan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

1 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

5 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

5 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

8 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

8 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

9 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.