TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan meluncurkan aplikasi media sosial bernama Truth Social pada 21 Februari 2022. Aplikasi ini dibuat oleh Trump Media and Technology Group (TMTG), perusahaan media baru Trump yang dipimpin oleh politikus Partai Republik di Amerika, Devin Nunes.
Berdasarkan tangkapan layar di daftar App Store, aplikasi yang akan dirilis di perangkat iOS itu sangat mirip dengan Twitter. Halaman profil yang ditampilkan terlihat hampir persis, dan unggahannya seperti memiliki ikon untuk membalas, me-retweet, favorit, dan berbagi.
Namun, kemiripan itu bukan sebuah kebetulan. Twitter adalah pelantang favorit Trump selama bertahun-tahun, sampai akunnya diblok secara permanen pada Januari 2021. Itu terjadi tak lama setelah demonstrasi anarkistis yang dilakukan pendukungnya di Gedung Capitol, pada 6 Januari
Pada Mei 2021, dia meluncurkan sebuah blog di mana dia mengunggah komentar-komentar panjang seperti di Twitter. Tapi itu tidak sepopuler akun Twitter miliknya sebelumnya dan ditutup kurang dari sebulan setelah diluncurkan.
Di antara periode itu sampai sekarang, tepatnya pada Oktober 2021, Trump juga menggugat Twitter dalam upaya untuk memulihkan akunnya.
Tidak jelas apakah 21 Februari 2022 nanti Truth Social akan tersedia pula di web atau Android atau keduanya. Namun, jika mengunjungi situs web Truth Social sekarang, hanya ada tombol untuk memesan di muka aplikasi gratis di App Store dan formulir yang dapat diisi untuk bergabung dalam daftar tunggu.
TMTG juga tidak langsung menanggapi pertanyaan dari The Verge mengenai aplikasi itu. “Truth Social telah diluncurkan dalam versi beta hanya untuk tamu undangan," ujar Trump pada Desember tahun lalu tentang kemitraan TMTG dengan situs berbagi video Rumble—yang akan menyediakan teknologi video dan streaming untuk Truth Social.
Terlepas dari rencana tersebut, Truth Social telah menuai beberapa kontroversi. Aplikasi itu dibuat menggunakan kode sumber Mastodon. Tapi, pada Oktober 2021, Mastodon menerbitkan pernyataan bahwa aplikasi melanggar lisensi perangkat lunak Mastodon karena Truth Social mengklaimnya sebagai hak milik dan tidak membagikan kode sumbernya kembali.
“Kami sudah mengirim surat resmi kepada kepala petugas hukum Truth Social yang meminta agar kode sumber dibagikan,” kata pihak Matodon.
THE VERGE | TMTG
Baca juga:
Data Pasien Bocor, Ahli Siber Ajari Berlindung dari Ransomware dan Extortionware
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.