TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbagi pengalaman selama memimpin ibu kota kepada sejumlah masyarakat di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 22 Januari 2022. "Ada hal yang harus dibicarakan secara terus terang bahwa sebenarnya tidak ada hal yang dibahas tidak terbuka, semua bisa kita bahas," tutur Anies saat safari politik di Hotel Claro Makassar.
Menurut dia untuk kepentingan nasional harus dirumuskan secara jelas, jangan terombang-ambing, baik menyangkut masalah investasi, tanah, dan lainnya. Mengenai permasalahan apa pun di Jakarta, baik perusahaan, tanah, bahkan teknologi, kata Anies, harus dibahas bersama agar tercipta solusi.
Anies juga menanggapi pertanyaan bagaimana dia menghargai kebebasan. Menurut dia, kebebasan menjadi komitmennya dalam menjalankan roda pemerintahan di Jakarta. "Alhamdulillah, sudah empat tahun bekerja. Jadi kalau ada pertanyaan menghargai kebebasan, saya sudah jalankan itu empat tahun," tutur Anies dalam kegiatan yang diadakan oleh Partai NasDem tersebut.
Anies berujar, setelah selesai memimpin Jakarta, dia akan melaporkan kepada seluruh masyarakat apa saja yang sudah dilakukan selama ini. Anies mengatakan apa yang telah dikerjakan merupakan doa dari masyarakat.
"Insya Allah saya hanya delapan bulan lagi di Jakarta, (sampai) bulan Oktober 2022. Kalau bulan Oktober tuntas, saya akan bisa melapor kepada seluruh orang yang memilih dan mendoakan saya," katanya.
Diskusi Anies Baswedan menghadirkan sejumlah tokoh masyarakat, simpatisan, kader dan jajaran petinggi Partai Nasdem Sulawesi Selatan. Diskusi dipandu Pengurus Partai NasDem Sulawesi Selatan Arum Spink.
Baca Juga: Beberapa Aktivis dan Pakar Sebut Kinerja Anies Belum Maksimal, Ini Indikatornya