TEMPO.CO, Jakarta -Madu merupakan cairan pemanis yang dihasilkan oleh lebah dan amat penting membedakan madu asli dan yang palsu.
Pasalnya, madu memiliki beragam kandungan nutrisi yang berkhasiat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan imunitas, meredakan sakit tenggorokan, meningkatkan energi, hingga menghambat pertumbuhan sel kanker.
Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, penting untuk memastikan keaslian madu. Hal ini karena madu palsu atau yang telah terkontaminasi mungkin kehilangan banyak manfaat ketika proses produksi.
Sebelum memutuskan membeli madu, pastikan untuk membaca label beserta daftar bahan di bagian belakang kemasan. Sebagaimana dilansir dari NDTV, madu dengan label ‘mentah’, ‘alami’, ‘madu hutan’, atau ‘organik’ mungkin lebih aman untuk dikonsumsi.
Akan tetapi, terkadang label produk juga bisa dipalsukan. Oleh karena itu, terdapat 5 tes sederhana yang bisa diterapkan untuk mengetahui kebenarannya.
Tes pertama yakni dengan meletakkan sedikit madu pada ibu jari. Jika tumpah atau menyebar seperti cairan lainnya, besar kemungkinan madu tersebut tidak asli.
Madu asli memiliki tekstur yang kental, sementara madu yang telah dicampur dengan bahan-bahan lain memiliki tekstur yang encer. Madu asli akan menempel di permukaan ibu jari dan tidak menetes.
Tes kedua yakni dengan memasukkan satu sendok teh madu ke dalam satu gelas air. Madu asli akan mengendap di dasar gelas karena memiliki tekstur yang lebih padat. Sedangkan madu palsu akan larut dalam air.
Selanjutnya : Jika dituang pada kertas isap atau kain putih, madu asli...