TEMPO.CO, Jakarta - Laga pekan ke-22 BRI Liga 1 antara Bhayangkara FC vs Barito Putera berakhir dengan skor 1-1. Herman Dzumafo yang masuk pada akhir pemainan membalikkan keadaan setelah mencetak dua gol. Barito Putera sempat unggul lewat gol Bayu Pradana.
Bhayangkara FC tak bisa menurunkan seluruh pemain terbaiknya pada laga kali ini. Penyerang Ezechiel N Douassel dan bek Hansamu Yama Pranata harus absen karena akumulasi kartu.
Pelatih Paul Munster juga membangkucadangkan Andik Vermansyah. Bek Sani Rizky Fauzi yang baru kembali setelah membela Timnas Indonesia juga berada di bangku cadangan.
Munster memasang Melvin Platje, Wahyu Subo Seto dan Dendy Sulistiawan di lini depan. Di lini belakang, Jajang Mulyana menggantikan posisi Hansamu Yama sementara Sani Rizki digantikan oleh Putu Gede.
Sementara Barito Putera menurunkan nyaris seluruh skuad terbaiknya. Pelatih Rahmad Darmawan hanya tak dapat menurunkan satu pemain asing, Kim Jin-sung, yang juga harus menjalani hukuman akumulasi kartu. Sementara pemain asal Korea Selatan yang telah menjadi warga negara Indonesia, Yoo Hyun-goo berada di bangku cadangan.
Gelandang Evan Dimas Darmono juga tak tampak dalam daftar pemain Bhayangkara FC. Evan sebelumnya diketahui positif Covid-19 saat bersama Timnas Indoensia.
RD, sapaan Rahmad Darmawan, menurunkan Rafael Silva, Guy Junior dan Bruno Matos di lini depan. Raphael Maitimo yang pada laga sebelumnya sempat duduk di bangku cadangan kini langsung bermain sejak awal di lini tengah. Maitimo didampingi oleh Bayu Pradana.
Berikut susunan pemain laga Bhayangkara FC vs Barito Putera:
Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho; Putu Gede, Anderson Salles, Jajang Mulyana, Ruben Sanadi; Adam Alis, Lee Yoo-joon, Teuku Ichsan; Dendy Sulistyawan, Melvin Platje, Wahyu Subo Seto
Barito Putera (4-2-3-1): Aditya Harlan; Nazar Nurzaidin, M Firly, Anwar Sani, Bagas Kaffa; Raphael Maitimo, Bayu Pradana; Guy Junior, Bruno Matos, Beni Oktovianto' Rafael Silva
Meskipun kehilangan banyak pemain terbaiknya, Bhayangkara FC langsung bermain menyerang sejak awal pertandingan. Mereka memaksa Barito Putera menumpuk pemain di area pertahanan.
Rapatnya pertahanan Barito membuat Bhayangkara FC kesulitan untuk masuk ke dalam kotak penalti. Absennya Ezechiel N Douassel juga membuat banyak umpan silang yang mereka lepaskan tak berbuah hasil.
The Guardian sempat mengancam lewat sundulan Dendy Sulistiawan. Sayangnya bola masih sedikit melebar di sisi kanan gawang Barito Putera.
Percobaan tembakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Melvin Platje cs juga masih terlalu mudah untuk ditangani oleh penjaga gawang Aditya Harlan.
Sementara Barito Putera sempat mengancam lewat dua tendangan bebas. Tendangan yang dilepaskan oleh Bruno Matos masih belum menemui target sementara tendangan Rafael Silva mampu ditepis oleh Awan Setho. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.