Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Beragam Jenis Reaktor Nuklir, Apa Saja?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Bangunan reaktor yang rusak di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl  yang terlihat dari kota Ukraina ditinggalkan Pripyat, Ukraina, 5 April 2017. REUTERS/Gleb Garanich
Bangunan reaktor yang rusak di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang terlihat dari kota Ukraina ditinggalkan Pripyat, Ukraina, 5 April 2017. REUTERS/Gleb Garanich
Iklan

TEMPO.CO, JakartaReaktor nuklir menyediakan panas untuk memutar turbin sebagai penggerak generator tenaga listrik. Mengutip World Nuclear Organization, sekitar 10 persen listrik di dunia dihasilkan dari energi nuklir.

Beberapa angkatan laut di dunia pun memiliki kapal selam maupun layar yang digerakkan reaktor nuklir. Misi perjalanan ruang angkasa dan beberapa industri lainnya juga tak lepas dari penggunaan reaktor nuklir.

Apa saja jenis reaktor nuklir?

  1. Reaktor air ringan (LWR)

Reaktor air ringan (LWR) daya yang didinginkan. Moderasi reaktor menggunakan air. Ada dua tipe, yaitu Pressuerized Water Reactor (PWR) dan Bolling Water Reactor (BWR).

Reaktor PWR, air dalam tekanan dan suhu tinggi menghilangkan panas dari inti diangkut ke pembangkit uap. Di sana panas dari putaran primer dipindahkan ke sekunder bertekanan rendah yang mengandung air. Uap yang dihasilkan berfungsi sebagai fluida kerja dalam siklus turbin uap.

Reaktor BWR beroperasi dalam prinsip siklus daya langsung. Air yang melewati inti dibiarkan mendidih di tingkat tekanan menengah. Uap jenuh yang keluar dari area inti diangkut melalui serangkaian pemisah dan pengering dalam bejana reaktor yang menghasilkan keadaan sangat panas. Uap air superheated itu, kemudian digunakan sebagai fluida kerja untuk memutar turbin uap.

  1. High Temperatur Gas cooled Reactor (HTGR)

Reaktor berpendingin gas suhu tinggi (HTGR), didorong oleh campuran grafit dan partikel mikron bantalan bahan bakar. Mengutip Britannica, ada dua desain jenis reaktor ini, yaitu sistem Jerman dan Amerika.

Keduanya mampu beroperasi dalam suhu sangat tinggi. Grafit memiliki suhu sublimasi tinggi dan helium secara kimiawi. Helium panas digunakan sebagai fluida kerja dalam turbin gas suhu tinggi. Suhu panasnya digunakan penghasil uap untuk siklus air.

  1. Pressurized Heavy Water Reactor (PHWR)

Reaktor PHWR telah dikembangkan di Kanada sejak tahun 1950-an. Di India pada 1980-an. PHWR biasanya menggunakan uranium alam (0,7 persen U-235) oksida sebagai bahan bakar. Dibutuhkan kontrol efisien dalam hal ini air berat (D 2 O). PHWR menghasilkan lebih banyak energi per kilogram uranium yang ditambang daripada desain lainnya. Tapi, juga menghasilkan jumlah bahan bakar bekas yang jauh lebih besar per unit keluaran (output).

  1. Advanced Gas cooled Reactor (AGR)
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AGR adalah generasi kedua dari reaktor pendingin gas. Itu menggunakan kontrol grafit dan karbon dioksida untuk pendingin utama. Bahan bakarnya uranium oksida hingga 2,5 persen atau 3,5 persen, dalam tabung baja tahan karat.

  1. Fast Neutron Reactor (FNR)

Beberapa reaktor tidak memiliki kontrol menggunakan neutron cepat. Tenaga dari plutonium membuat lebih banyak dari isotop U-238 di dalam atau sekitar bahan bakar.  Ada 60 kali lebih banyak energi dari uranium asli dibandingkan dengan reaktor normal.

  1. Water cooled Graphite moderated Reactor (LWGR)

LWGR dikembangkan dari reaktor produksi plutonium. Itu menggunakan tabung tekanan vertikal panjang 7 meter mengalir melalui moderator grafit, kemudian diubah menjadi dingin menggunakan air.  Kemudian, dibiarkan mendidih dalam inti 290 derajat Celsius dan tekanan 6,9 Megapascal, sama sepert BWR. Bahan bakarnya uranium oksida rendah yang dibuat menjadi rakitan bahan bakar panjangnya 3,5 meter.

KAKAK INDRA PURNAMA 

Baca: AS: Reaktor Nuklir di PLTN Ukraina yang Terbakar Dimatikan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

18 jam lalu

Suasana kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023, yang merupakan puncak arus mudik Lebaran 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.


PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

9 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.


16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

11 hari lalu

Dua anak membawa air dari sumber mata air di Desa Selomukti, Mlandingan, Situbondo, Jawa Timur, Senin, 18 September 2023. Sebanyak 252 kepala keluarga Dusun Jerugen desa tersebut kesulitan air bersih untuk kebutuhan minum dan terpaksa mengambil air di sumber mata air dengan jarak sekitar dua kilometer dari rumahnya. ANTARA FOTO/Seno
16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

Masyarakat Distrik Kokoda Utara meminta pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan dasar mereka berupa air bersih dan listrik.


PLN dan USTDA Sepakati Studi Kelayakan Interkoneksi Listrik Indonesia-Malaysia

13 hari lalu

PLN dan USTDA Sepakati Studi Kelayakan Interkoneksi Listrik Indonesia-Malaysia

PT PLN (Persero) memperoleh hibah sekitar US$2 juta atau Rp31 miliar dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat atau The United States Trade and Development Agency (USTDA).


Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

13 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan keterangan setelah menerbangkan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Sputnik/Dmitry Azarov/Pool via REUTERS
Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

Putin mengancam akan mengerahkan senjata nuklir Rusia bila Barat kirim pasukan ke Ukraina.


Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

15 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

Rusia siap perang nuklir dengan Barat jika Amerika Serikat nekat mengirim pasukan ke Ukraina.


Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

19 hari lalu

Alat proteksi radioaktif dan nuklir pertama di dunia hasil kolabotasi KBRN Pasukan Korbrimob Polri dan UGM ditunjukkan dalam Rakernis TA 2024 Korbrimob Polri di Gedung Satya Haprabu Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok pada Kamis, 7 Maret 2024. Foto: Humas Brimob
Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

Inovasi ini dilatarbelakangi adanya ancaman berintensitas tinggi radioaktif nuklir berbahaya di wilayah Tangerang, Banten, tahun 2020.


Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

22 hari lalu

Pemerintah Jamin Tak Ada Kenaikan Tarif Listrik dan BBM, tapi Hanya Sampai Juni 2024
Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

Corporate Secretary PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Mamit Setiawan memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif dasar listrik hingga Juni 2024.


Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

24 hari lalu

Pasukan Korea Selatan dan AS berfoto bersama setelah latihan tembak gabungan di dekat zona demiliterisasi yang memisahkan dua Korea, di Pocheon, Korea Selatan, 2 Januari 2024. Latihan digelar saat ketegangan di semenanjung Korea meningkat. The Defense Ministry/Handout via REUTERS
Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

Jumlah pasukan yang terlibat dalam latihan militer bersama ini, naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya


Alexander Stubb Dilantik Jadi Presiden Finlandia, Ini Janjinya

25 hari lalu

Alexander Stubb. Foto/X
Alexander Stubb Dilantik Jadi Presiden Finlandia, Ini Janjinya

Presiden Alexander Stubb berjanji akan memimpin negaranya pada sebuah era baru yakni kemitraan militer dengan negara-negara Barat.