Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Renang Indonesia Rebut 1 Perak dan 2 Perunggu di SEA Games Vietnam

Reporter

image-gnews
Perenang Aflah Fadlan Prawira mengikuti pelatnas SEA Games 2019 di Stadion Akuatik, kompleks GBK, Jakarta, Selasa 5 November 2019. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Perenang Aflah Fadlan Prawira mengikuti pelatnas SEA Games 2019 di Stadion Akuatik, kompleks GBK, Jakarta, Selasa 5 November 2019. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim renang Indonesia berhasil meraih satu perak dan dua perunggu pada hari pertama perlombaan cabang olahraga renang SEA Games Vietnam 2021 di My Dinh Water Sports Palace, Hanoi, Vietnam, Sabtu, 14 Mei 2022.

Medali perak diraih oleh empat perenang putra yang turun pada nomor estafet 4x100 meter gaya bebas. Mereka adalah Victor Sutanto, Erick Ahmad Fathoni, Aflah Fadlan Prawira, dan Joe Aditya Wijaya Kurniawan.

Sedangkan medali perunggu dipersembahkan dua perenang putra Gagarin Nathaniel pada nomor 100 meter gaya dada. Lalu Farrel Armandio Tangkas pada final nomor 100 meter gaya punggung.

Pada hari pertama pertandingan renang ini terdapat tujuh medali emas yang diperebutkan. Indonesia bisa meloloskan atletnya ke putaran final di lima nomor. Sementara dua nomor lagi, yakni final nomor 1.500 meter gaya bebas putra dan 200 meter gaya kupu-kupu gagal diikuti perenang Indonesia.

Medali pertama Indonesia pada Sabtu ini dipersembahkan Gagarin Nathaniel setelah finis pada urutan ketiga pada nomor 100 meter gaya dada. Ia mencatatkan waktu tercepat 1 menit 2,74 detik.

Medali emas pada nomor ini menjadi milik perenang tuan rumah Thanh Bao Pham (Vietnam) yang mengemas catatan waktu 1 menit 1,17 detik. Sedangkan perak jatuh kepada milik Maximillian Wei Ang asal Singapura.

Sementara perenang Indonesia lainnya yang juga lolos ke final nomor 100 meter gaya dada putra adalah Pande Made Iron Digjaya. Ia finis pada urutan kelima dengan catatan waktu 1 menit 3,41 detik.

Indonesia juga memiliki wakil pada final nomor 100 meter gaya bebas putri yang diwakili oleh Patricia Yosita Hapsari dan Angel Gabriella. Namun kedua atlet ini gagal meraih medali setelah Patricia finis pada urutan enam dengan catatan waktu 58,06 detik dan Gabriella pada urutan delapan dengan catatan waktu 58,60 detik.

Tim Indonesia berpeluang meraih medali karena ada satu atlet yang turun pada final nomor 100 meter gaya punggung putra yakni Farrel Armandio. Sayang, Farrel finis pada urutan ketiga dengan catatan waktu 56,21 detik. Medali emas menjadi milik Quah Zheng Wen atlet Singapura yang finis pada urutan pertama dengan catatan waktu 54,32 detik.

Pada nomor ini, I Gede Siman Sudartawa juga turut berlomba. Namun perenang asal Bali itu finis pada urutan keempat bersama atlet asal Thailand, Kanteemol Tonnam dengan catatan waktu 56,88 detik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah nomor lomba ini, giliran perenang putri yang unjuk kemampuan. Ressa Kania Dewi dan Azzahra Permatahani yang menjajal nomor 200 meter gaya ganti putri.

Hasilnya, Ressa finis kelima dengan catatan waktu 2 menit 18,16 detik sedangkan Azzahra pada urutan tujuh dengan catatan waktu 2 menit 20,81 detik. Perenang Singapura Quah Jing Wen yang jadi tercepat pada nomor ini dengan catatan waktu terbaik 2 menit 15,98 detik.

Drama nomor estafet

Kemudian, pertandingan hari ini ditutup dengan final nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putra. Indonesia menurunkan empat perenang andalannya, Glenn Victor Sutanto, Erick Ahmad Fathoni, Aflah Fadlan Prawira, dan Joe Aditya Wijaya Kurniawan.

Tim Indonesia hanya bisa finis pada urutan keempat dengan catatan waktu 3 menit 24,09 detik. Namun, terjadi drama setelah Singapura yang finis pada urutan pertama dinyatakan diskualifikasi setelah salah orang perenangnya dianggap mencuri start.

Tak hanya itu, tim Malaysia yang berada pada urutan kedua juga terkena diskualifikasi. Kemudian, Filipina juga tak tercatat dalam time sheet pada akhir lomba.

Beragam peristiwa itu sontak mempengaruhi urutan akhir lomba. Vietnam yang menyelesaikan lomba dengan finis pada urutan ketiga kemudian berhak atas medali emas. Posisi tim estafet renang Indonesia yang menjadi urutan kedua dan Thailand pada urutan ketiga.

Baca: SEA Games Vietnam: Alisya Mellynar Persembahkan Emas Pertama Cabang Wushu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

21 hari lalu

Perenang Jepang Rikako Ikee setelah penyerahan medali nomor 50 meter gaya bebas putri Asian Games 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (24/8/2018). Rikako Ikee telah meraih enam emas AG 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Sigid Kurniawan
Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

Perenang asal Jepang yang merupakan penyintas leukemia, Rikako Ikee, siap berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris.


Polda Metro Jaya Periksa Ahli Gestur Tubuh dalam Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

52 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di kantornya pada Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Periksa Ahli Gestur Tubuh dalam Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

Polda Metro Jaya akan menggunakan ahli gestur tubuh dalam kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), anak artis Tamara Tyasmara.


Setelah Pecahkan Rekor, Pan Zhanle Rebut Medali Emas Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra di Kejuaraan Dunia

16 Februari 2024

Perenang Cina, Pan Zhanle. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah Pecahkan Rekor, Pan Zhanle Rebut Medali Emas Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra di Kejuaraan Dunia

Perenang asal Cina, Pan Zhanle, merebut medali emas di nomor 100 meter gaya bebas putra dalam Kejuaraan Akuatik Dunia.


Profil Perenang Pan Zhanle, Pemegang Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

13 Februari 2024

Perenang Cina, Pan Zhanle. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Profil Perenang Pan Zhanle, Pemegang Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

Perenang Pan Zhanle, memecahkan rekor dunia renang nomor 100 meter gaya bebas putra saat tampil dalam Kejuaraan Akuatik Dunia di Doha, Qatar


Perenang Remaja Cina, Pan Zhanle, Pecahkan Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

12 Februari 2024

Perenang Cina, Pan Zhanle. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Perenang Remaja Cina, Pan Zhanle, Pecahkan Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

Perenang remaja asal Cina, Pan Zhanle, memecahkan rekor dunia renang nomor 100 meter gaya bebas putra saat tampil dalam Kejuaraan Akuatik Dunia.


Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

12 Februari 2024

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min dan pelari Bahama Devynne Charlton sama-sama berhasil memecahkan rekor dunia pada Minggu, 11 Februari 2024.


Mencari Bintang Renang Masa Depan, Ayorenang Kembali Gelar Kejuaraan di Bulungan

5 Februari 2024

ayorenang
Mencari Bintang Renang Masa Depan, Ayorenang Kembali Gelar Kejuaraan di Bulungan

Ayorenang berkomitmen untuk mengadakan kompetisi renang setiap bulan di berbagai kota, seperti Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, dan Bali.


Meriahnya Lomba Renang Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge

29 Januari 2024

Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge,  27 Januari 2024 di North Aquatic Center Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Meriahnya Lomba Renang Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge

Ayorenang.id mengusung konsep lomba renang yang berbeda dengan menerapkan konsep liga.


Tak Boleh Berlaga Bawa Nama Rusia, Pemegang Rekor Renang ini Pilih Tak Tampil di Olimpiade 2024

27 Desember 2023

Perenang Rusia Kliment Kolesnikov (tengah) berfoto selepas memenangi nomor 50 meter gaya punggung Kejuaraan Renang Eropa bersama peringkat kedua asal Romania Robert-Andrei Glinta (kiri) dan perenang Republik Irlandia Shane Ryan (kanan). ANTARA/twitter.com/LENaquatics.
Tak Boleh Berlaga Bawa Nama Rusia, Pemegang Rekor Renang ini Pilih Tak Tampil di Olimpiade 2024

Perenang Rusia Kliment Kolesnikov memilih untuk tak tampil di Olimpiade 2024 karan tak boleh berlaga di bawah bendera negaranya.


Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bisakah Berenang Turunkan Berat Badan

17 Desember 2023

ilustrasi renang (pixabay.com)
Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bisakah Berenang Turunkan Berat Badan

Pakar menyebut berenang lebih bersahabat dengan tubuh namun manfaat kesehatannya tak kalah dari jenis latihan lain, termasuk menurunkan berat badan.