Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Kualitas Tidur Optimal Bagi Penderita Diabetes

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur dengan tangan di atas kepala sambil menggunakan penutup mata. Freepik.com/Senivpetro
Ilustrasi wanita tidur dengan tangan di atas kepala sambil menggunakan penutup mata. Freepik.com/Senivpetro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istirahat malam yang cukup penting bagi semua orang, terutama bagi penderita diabetes. Sebab terlalu sedikit tidur dapat meningkatkan gula darah bagi penderita diabetes tipe 2.

Ahli endokrinologi di University Hospitals Cleveland Medical Center, Gregg Faiman menyebutkan kurang tidur dapat berdampak negatif bagi kadar gula darah di jangka pendek maupun jangka panjang.

Tak cukup tidur membuat tubuh stres dan menyebabman tubuh melepaskan hormon termasuk kortisol. Hormon kortisol akan meningkatkan resistensi insulin dan meningkatkan kadar gula darah. Di sisi lain, terlalu banyak tidur juga dapat menimbulkan bahaya kesehatan bagi penderita diabetes tipe 2.

Kualitas Tidur Penderita Diabetes

Berikut strategi yang membantu menjaga kualitas tidur penderita diabetes

1. Periksakan sleep apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang umum dirasakan penderita diabetes. Menurut American Academy of Sleep Medicine , 7 dari 10 orang dengan diabetes tipe 2 juga mengalami apnea tidur obstruktif . Ketika berat badan berlebih dan terdapat kelebihan lemak di leher, itu dapat menyebabkan sleep apnea, yaitu suatu kondisi dimana pernapasan mulai dan berhenti saat Anda tidur.

Pernapasan abnormal selama tidur dapat mempengaruhi suplai oksigen tubuh dan menyebabkan kualitas tidur yang lebih rendah. Gejala sleep apnea termasuk mendengkur keras, kantuk berlebihan di siang hari, lekas marah, dan sakit kepala di pagi hari. 

Sleep apnea dapat diobati dengan alat bantu pernapasan, seperti mesin positive airway pressure (PAP), dan perubahan gaya hidup, termasuk penurunan berat badan.

2. Kelola gula darah

Ketika gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, itu bisa membangunkan penderita pada malam hari. Menjaga kadar gula dalam ukuran yang tepat dapat membantu penderita diabetes mendapatkan tidur yang berkualitas. Untuk memenuhi target gula darah perlu dilakukan rencana makan dan aktivitas pribadi, lalu minum obat sesuai resep.

3. Kelola waktu tidur

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh hingga sembilan jam tidur dalam semalam. Banyak orang yabg tidak memberikan tubuh waktu istirahat yang cukup untuk tidur. Namun bagi penderita diabetes tipe 2, hal ini sangat penting. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut National Sleep Foundation (NSF), bagi penderita diabetes cukup tidur siang dalam waktu yang singkat, dan terbatas pada sore hari. Jika tidur siang lebih lama kemungkinan akan sulit tidur pada malam hari.

4. Matikan perangkat elektronik

Paparan cahaya terang tidak hanya mengganggu tidur tetapi juga dapat mengubah metabolisme dan mengacaukan berat badan. Sebuah studi pada 2016 menemukan bahwa paparan cahaya biru dikaitkan dengan peningkatan resistensi insulin, penurunan kemampuan tubuh untuk memindahkan gula darah dari aliran darah ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi. 

Menurut penelitian lain pada 2019, paparan cahaya biru di malam hari dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan dan obesitas. NSF merekomendasika untuk mematikan perangkat setidaknya 30 menit sebelum tidur.

5. Jangan minum alkohol sebelum tidur

Alkohol dapat mempengaruhi kadar gula darah. Alkohol mengganggu pelepasan glukosa ke dalam aliran darah dan dibutuhkan sekitar dua jam bagi tubuh untuk sepenuhnya memetabolisme alkohol yang dikonsumsi. 

Untuk mengurangi risiko gangguan tidur sehingga kualitas tidur optimal, NSF merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi alkohol empat jam sebelum tidur.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca: Kenali 6 Manfaat Beras Basmati, Mengapa Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

4 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

10 hari lalu

Ilustrasi kue lebaran. Facebook.com
Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

Pasien diabetes perlu berhati-hati dalam memilih hidangan Lebaran untuk menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa lonjakan.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

10 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

13 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

19 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?


Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.