Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Panas, Cek Dampaknya di Tubuh dan Cara Mengatasi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bersantai di pantai, mendaki di jalur favorit, atau bersepeda jauh, Anda dipastikan akan terpapar sinar matahari. Paparan sinar matahari dan cuaca panas akan membuat kepanasan, yang pada akhirnya bisa membuat kelelahan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kelelahan akibat cuaca panas terjadi saat tubuh kehilangan terlalu banyak air dan garam, biasanya melalui keringat. Ini dapat disebabkan dehidrasi dan disertai penyakit serius terkait panas lainnya, seperti serangan panas, ruam, dan kram.

Dikutip dari Health Digest, kelelahan akibat panas dapat memiliki efek besar pada kesehatan dan kesejahteraan. Tetapi, ada beberapa cara untuk mencegahnya. Mengidentifikasi tanda-tanda peringatan dengan benar adalah langkah pertama.

Tanda-tanda mulai kepanasan adalah berkeringat banyak, ruam panas, pusing, dan kram otot, diikuti merasa pusing, sedikit mual, atau sakit kepala. Ini adalah saat tubuh kepanasan, suhu tubuh meningkat.

Setelah melihat tanda-tanda ini, sangat penting untuk segera mengambil langkah yang tepat. Prioritas pertama adalah mendinginkan suhu tubuh. Anda dapat melakukan ini dengan menemukan lokasi yang memberikan keteduhan, duduk di gedung ber-AC, menempatkan kompres dingin di dahi, atau mandi air dingin. Coba untuk melonggarkan pakaian dan letakkan kain basah yang dingin di tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah selanjutnya adalah rehidrasi dan pengisian dengan cairan seperti air atau minuman olahraga dengan elektrolit. Biarkan tubuh beristirahat dan mengatur ulang sebelum mengeksposnya ke suhu panas lagi. Jika mulai muntah atau gejala memburuk atau tidak membaik setelah satu jam mengambil langkah yang tepat, inilah saatnya untuk mencari bantuan dari tenaga medis.

Kelelahan akibat panas dapat meningkat menjadi sengatan panas jika langkah-langkah yang diperlukan tidak diambil. Serangan panas adalah keadaan darurat. Ini bisa menjadi sangat mematikan dengan sangat cepat. Hal terpenting yang dapat dilakukan adalah memperhatikan tanda-tanda peringatan dan mendengarkan tubuh.

Baca juga: Tips Jaga Kesehatan kala Cuaca Panas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

6 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

13 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

18 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

Pakar kesehatan membagikan tips untuk mencegah ketidanyamanan dan risiko kesehatan saat penerbangan jarak jauh


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

18 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

30 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.


Cek Warna Urine untuk Tahu Kondisi Kesehatan

31 hari lalu

Ilustrasi urine. Shutterstock
Cek Warna Urine untuk Tahu Kondisi Kesehatan

Mengapa warna urine akan berubah sesuai tingkat hidrasi? Memantau warna urine dapat memberikan tingkan hidrasi dan potensi m


6 Minuman Penyebab Dehidrasi yang Harus Dihindari Saat Puasa Ramadan

31 hari lalu

Ilustrasi Kafein. TEMPO
6 Minuman Penyebab Dehidrasi yang Harus Dihindari Saat Puasa Ramadan

Ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk kondisi tubuh selama menjalani puasa Ramadan.


5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

31 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.


UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

31 hari lalu

Peserta mengangkat poster saat melakukan aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Mesir, Menteng, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Massa mendesak pemerintahan Mesir untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan di Rafah guna mencegah kelaparan di Gaza akibat konflik antara Hamas dan Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.