Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Dispepsia, ini Sejumlah Gejalanya Termasuk Berdarah Saat BAB

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDispepsia atau gangguan pencernaan merupakan kondisi ketidaknyamanan perut bagian atas dan gejala-gejala dispepsia tersebut dapat terkait indikasi penyakit tertentu.

Mengutip Mayoclinic di laman mayoclinic.org, secara umum dispepsia dapat ditandai dengan kekenyangan saat baru sedikit makan, ketidaknyamanan rasa kenyang setelah makan, rasa kenyang berlangsung lama, ketidaknyamanan di perut bagian atas, merasakan nyeri ringan sampai parah di antara bagian bawah tulang dada dan pusar, rasa terbakar di perut bagian atas, merasakan panas yang tidak nyaman atau sensasi terbakar di antara bagian bawah tulang dada dan pusar, perut kembung bagian atas, merasakan sensasi sesak yang tidak nyaman di perut bagian atas, mual, atau merasa seperti ingin muntah.

Tanda dan gejala yang lebih jarang termasuk muntah dan sendawa. Terkadang penderita gangguan pencernaan juga mengalami sakit maag, dengan rasa sakit atau terbakar di tengah dada yang dapat menyebar ke leher atau punggung selama atau setelah makan.

Apa Penyebab Dispepsia?

Cukup banyak penyebab terjadinya dispepsia, mulai gaya hidup tak sehat sampai kondisi kesehatan tertentu. Melansir Cleveland Clinic di situs clevelandclinic.org, ini termasuk: terlalu banyak minum alkohol atau kafein, makan terlalu banyak atau terlalu cepat, makan makanan berlemak, pedas atau asam, mengalami stres atau kecemasan, minum obat tertentu, termasuk aspirin – terutama jika diminum saat perut kosong.

Dalam kasus lain, dispepsia menjadi gejala awal berbagai masalah saluran pencernaan, di antaranya: maag, penyakit refluks gastroesofageal (GERD), gastroparesis, infeksi helicobacter pylori (H. pylori), hernia hiatus, sindrom iritasi usus (IBS), penyakit tukak peptik, atau kanker perut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski banyak orang dengan dispepsia ringan dapat mengatasi gejala dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan. Medical News Today pada laman mendicalnewstoday.com mengingatkan agar seseorang segera konsultasi kepada tenaga kesehatan apabila dispepsia menyebabkan sakit perut parah.

Termasuk jika dispepsia tersebut dengan indikasi perubahan gerakan usus, sering muntah, terutama saat buang air besar (BAB) terdapat bekas darah dalam tinja atau tinja berwarna hitam, benjolan di daerah perut, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, anemia, umumnya merasa tidak sehat, kesulitan menelan makanan, warna kuning pada mata dan kulit, sesak napas, berkeringat, nyeri dada yang menyebar ke rahang, lengan, atau leher.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Mengatasi Perut Melilit Mesti Tahu Dulu Apa Penyebabnya, Cek 5 Kondisi ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

5 hari lalu

Ilustrasi seorang pria berbelanja. .scarborough.com
Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.


Cara Mengatasi Perut Kembung di Pesawat Agar Perjalanan Berikutnya Lebih Nyaman

15 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Cara Mengatasi Perut Kembung di Pesawat Agar Perjalanan Berikutnya Lebih Nyaman

Mengapa perut kembung saat penerbangan bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya?


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

17 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.


Penyebab dan Faktor Risiko Kondisi Perut Kembung

17 hari lalu

Perut kembung membuat kita merasa tidak nyaman. Ada banyak cara untuk menghindari perut kembung, termasuk diet rendah FODMAP. (Canva)
Penyebab dan Faktor Risiko Kondisi Perut Kembung

Apa saja hal yang dapat menyebabkan perut kembung dan apa risiko yang ditimbulkannya?


Mengenal Kondisi Perut Kembung, Gejala, dan Cara Mengatasinya

18 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengenal Kondisi Perut Kembung, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Apa itu kondisi perut kembung, apa saja gejala dan cara menghindarinya?


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

19 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

32 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

32 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

Nyeri lutut juga dapat terjadi akibat komplikasi yang tidak biasa dari kanker paru-paru seperti sindrom neoplastik.


Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

38 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

Langsung tidur setelah sahur bukan kebiasaan yang baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh


Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

44 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat pergelangan kaki bengkak. Freepik.com/Stefamerpik
Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

Sindrom Tarsal Tunnel dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, atau kelemahan pada pergelangan kaki.