Anggota dari Fraksi Reformasi ini juga tidak mengkhawatirkan opini yang dibentuk dalam buku putih itu. Menurut dia, masyarakat saat ini sudah mampu membaca mana fakta yang sesungguhnya dan mana yang hanya bersifat pembelaan diri. Tugas orang-orang Gus Dur itu, ya memang mbelain Gus Dur.
Penilaian yang sama juga datang dari Ketua Fraksi Golongan Karya, Syamsul Muarif. Menurut dia, pembuatan buku putih tak akan berpengaruh sama sekali terhadap keputusan yang telah diambil Dewan. Syamsul juga yakin, masyarakat mampu menilai mana yang benar dan yang salah. Buku itu nanti paling isinya hanya pembelaan diri terhadap Gus Dur saja. Tak lebih dari itu, ujar dia saat ditemui di Gedung MPR/DPR.
Sebenarnya, tambah dia, yang perlu dilakukan Presiden dan pendukungnya adalah memperbaiki kondisi yang ada dan bukan malah beradu opini. Sebab, kalau dalam waktu tiga bulan ini keadaan memburuk, DPR tak akan ragu-ragu mengeluarkan memorandum II.